Utsunomiya Hitoshi, direktur JSS, berkomentar, “Konon, peluang sake untuk diekspor ke Eropa meningkat selama Paris Exposition tahun 1878. Saat pertama kali diperkenalkan di Eropa, sake tersebut mendapatkan penilaian yang sangat rendah. Keberhasilan kami menggelar makan malam perpaduan yang luar biasa dengan para penerima M.O.F., yang memiliki penghargaan tertinggi di dunia kuliner Prancis, menunjukkan tidak hanya kualitas sake yang telah meningkat, tetapi juga pengakuan yang didapatkan sake sebagai minuman serbaguna yang cocok dihidangkan bersama berbagai menu makanan. Kami sangat senang atas kesempatan luar biasa ini dan berterima kasih kepada Union de la Sommellerie Française serta para penerima M.O.F., termasuk Xavier Thuizat, atas partisipasi mereka.”
Saat ini sake diekspor ke 75 negara dan wilayah dengan nilai ekspor sebesar 41,1 miliar yen pada tahun 2023. Nilai ekspor ke Prancis telah meningkat sebesar kurang lebih 3,7 kali dalam sepuluh tahun terakhir, dan ekspor sake secara keseluruhan meningkat sebesar 3,6 kali dalam periode yang sama, yang menandai evolusinya menjadi minuman yang dihargai oleh komunitas kuliner global. JSS akan terus menggaungkan pemahaman yang tepat mengenai sake dan membawa pesonanya sebagai minuman yang cocok dipadukan dengan beragam masakan melalui gelaran makan malam perpaduan lokal dan kelas-kelas pelatihan dari ahli.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/53897851/en
Kontak
Jika ada pertanyaan, silakan hubungi:
Japan Sake and Shochu Makers Association
Email: vs@japansake.or.jp
Sumber: The Japan Sake and Shochu Makers Association
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024