anggaran yang diperlukan untuk peremajaan tersebut lebih dari Rp3 miliar
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan mulai meremajakan armada pengangkut sampah berupa kontainer dan  truk  (dump truck) yang sudah mulai rusak.

"Tahun ini ada 70 unit kontainer dan dump truck (truk sampah) baru," kata Kepala Sudin LH Jaksel Mohamad Amin di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan selain meremajakan kontainer dan truk sampah, Sudin LH Jakarta Selatan juga memperbaiki armada dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang sehingga ketika beroperasi tidak menimbulkan masalah.

Menurut dia perbaikan dilakukan secara mandiri di bengkel yang dimiliki oleh Sudin LH Jaksel, terutama untuk kerusakan yang ringan, sedangkan untuk kerusakan berat biasanya dikirim ke karoseri yang telah bekerja sama.

Amin melanjutkan bahwa kontainer dan dump truck yang perlu diganti cukup banyak sehingga pergantian dilakukan secara bertahap.

"Perbaikan dan peremajaan mulai diadakan tahun kemarin. Pembelian yang baru, untuk menggantikan yang sudah rusak dan rusak berat. Kalau yang masih bisa diperbaiki, maka akan diperbaiki terlebih dahulu," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk peremajaan tersebut lebih dari Rp3 miliar, karena yang diganti cukup banyak.
Sejumlah petugas kebersihan sedang mengangkut sampah ke dalam truk sampah di Jakarta, Kamis (22/2/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Sebelumnya, Sudin LH Jaksel mengupayakan untuk mengurangi membuang sampah rumah tangga ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, dengan mengolah terlebih dahulu.

Amin mengatakan setiap hari Jaksel memproduksi 1.559 ton sampah rumah tangga dari 10 kecamatan yang ada di daerah itu dan dibuang ke TPST Bantargebang.

Menurut Amin sampah yang dihasilkan juga telah dipilah oleh masyarakat, apalagi DKI Jakarta memiliki sejumlah program dalam rangka penanggulangan sampah.

Ia menjelaskan program yang ada di antaranya yaitu peraturan gubernur tentang pengolahan sampah, di mana setiap RW dianjurkan bisa mengelola sampahnya sendiri untuk menekan suplai sampah ke TPST Bantargebang.

"Selain itu kami juga ada program bank sampah, pembuatan kompos dari sampah dan lain sebagainya," tuturnya.
Baca juga: Dinas LH DKI sosialisasikan pilah sampah sejak dari rumah
Baca juga: Legislator dukung DKI denda bagi petugas yang buang sampah sembarangan
Baca juga: DKI sepekan, pemilu lanjutan hingga stok beras jelang Ramadhan aman

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024