Tim tuan rumah Persikabo 1973 unggul lebih dulu 1-0 melalui tendangan Pedro Augusto pada menit ke-37.
Penyerang dengan nomor punggung 40 itu mencetak gol setelah memanfaatkan umpan mendatar dari rekannya, Steven Aleman.
Bola menggelinding cepat ke arah lawan yang tak bisa diantisipasi kiper Borneo FC, Nadeo Chandrawinata, hingga bersarang di gawang pasukan Pesut Etam itu.
Baca juga: Borneo FC fokus latihan dua pekan untuk rebut tiga poin dari Persikabo
Mendekati menit terakhir pada babak pertama, tim tamu berupaya melakukan serangan bertubi-tubi namun gagal mencetak gol.
Misalnya tendangan keras bek kiri Borneo, Leo Guntara yang nyaris menyamakan kedudukan, tapi bola justru membentur tiang kiri gawang Persikabo 1973.
Hingga kedua tim turun minum, papan skor 1-0 masih belum berubah untuk keunggulan Persikabo.
Sementara itu, memasuki babak kedua pertandingan yang dikawal wasit Rio Permana Putra itu berlangsung sengit di tengah hujan deras dan petir yang mengguyur Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.
Tanpa membuang waktu lama, Borneo FC langsung tancap gas membalaskan kekalahan pada babak pertama, dengan gol pertama yang dicetak penyerang Felipe Cadenazzi pada menit ke-53.
Pemain nomor punggung 91 itu sukses menyundul bola hingga menjebol gawang yang dijaga kiper Husna Al Malik, setelah mendapat umpan dari Sihran Amarullah.
Selang dua menit kemudian atau menit ke-55, skuad asuhan Pieter Huistra itu kembali mencetak gol melalui sundulan Stefano Lilipaly, memanfaatkan umpan Fajar Faturrahman.
Permainan kedua tim makin seru dengan susul menyusul gol, dalam kondisi lapangan yang basah dan licin akibat diguyur hujan deras.
Klub asal Kalimantan Timur itu kembali mencetak gol yang ketiga melalui tendangan Adam Alis pada menit ke-74 yang memanfaatkan umpan Stefano Lilipaly.
Jengah dengan aksi Borneo, Persikabo kemudian memperkecil jarak gol dengan mencetak gol keduanya yang dieksekusi oleh Dimas Drajad melalui sundulan.
Pemain nomor punggung 97 itu memanfaatkan umpan silang dari Lucky Octavianto sehingga skor menjadi 2-3.
Baca juga: Persikabo 1973 nikmati masa adaptasi di Bali jelang hadapi Borneo FC
Hingga tambahan waktu lima menit pada babak kedua, permainan saling serang itu berakhir dengan skor kemenangan pada Borneo FC yakni 2-3.
Dengan kemenangan itu, Borneo FC mengantongi 57 poin yang tak terkejar oleh tim lain dan masih bertengger di posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Sedangkan Persikabo masih berada di lingkaran degradasi dengan mengoleksi 17 poin dan berada di peringkat 17 dari 18 tim yang berlaga di kompetisi kasta teratas klub sepak bola tanah air itu.
Berikut susunan pemain Persikabo 1973:
Husna Al Malik, Syahrul Lasinari, Iman Fathurohman, Keven Steven Aleman, Myat Kaung Khant, Caique Medeiros Basilio, Lucky Octavianto, Pedro Augusto, Eduardo De Sousa Santos, Joao Pedro Oliveira Santos dan Muhammad Dimas Drajad.
Pelatih Kepala: Aji Santoso
Susunan pemain Borneo FC:
Nadeo Chandrawinata, Silverio Da Silva, Kei Hirose, Stefano Jantje Lilipaly, Leo Guntara, Adam Alis Setyano, Diego Robbie Michiels, Muhammad Fajar Faturrahman, Willem Jan Pluim, Sihran Amarullah, dan Felipe Cadenazzi.
Pelatih Kepala: Pieter Egge Huistra
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
