Keterlibatan sejumlah pakar dari USK, hingga keluarga besar USK turut berpartisipasi aktif di hari pencoblosan dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS)
Banda Aceh (ANTARA) - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Marwan mengajak semua pihak di Provinsi Aceh untuk menjaga persaudaraan karena itu adalah modal paling penting untuk membangun bangsa ke depan.

“Kami memahami dalam Pemilu 2024 mungkin calon yang dipilih ada yang berhasil menang atau ada pula yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengemban amanah sebagai pemimpin,” kata Rektor USK di Banda Aceh, Kamis.

Baca juga: Civitas USK ingatkan penyelenggara negara tak salah gunakan kekuasaan

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela sidang terbuka wisuda lulusan sarjana, magister, doktor, profesi, spesialis, subspesialis, sarjana terapan dan diploma untuk periode November 2023 – Januari 2024. Pada periode tersebut USK meluluskan 1.382 lulusan.

Ia menjelaskan, pada Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024, USK telah berkontribusi nyata terhadap pesta demokrasi Tanah Air, baik edukasi politik, keterlibatan sejumlah pakar dari USK, hingga keluarga besar USK turut berpartisipasi aktif di hari pencoblosan dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: IDI dan USK beri beasiswa untuk mahasiswa Palestina

Menurut dia semua komponen harus menjaga persaudaraan, di mana pada hakikatnya, tidak ada yang lebih berharga dari semangat persatuan yang kokoh, sebab itulah modal paling penting untuk membangun bangsa.

"Suatu saat nanti, semoga salah satu wisudawan ataupun alumni USK, bisa mencatatkan namanya dalam tinta emas sejarah bangsa ini di masa depan, menjadi pemimpin bangsa ini. Baik itu menjadi presiden, atau pemimpin lainnya," kata Rektor.

Adapun jumlah alumni di universitas "Jantong Hatee" Rakyat Aceh hingga saat ini telah mencapai 153.526 orang.

Baca juga: Universitas Syiah Kuala kukuhkan enam guru besar baru

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024