"Kami kembangkan layanan aplikasi SMS Guard untuk menjamin privasi seseorang akan keamanan percakapan SMS-nya. Kami jamin bahwa konten pesan pendek pelanggan SMS Guard aman dan anti sadap. Hanya pihak yang dituju saja yang bisa membaca pesan pendek dari pelanggan SMS Guard," kata Head of Information Technology (IT) Bussiness Division, ICK Company, Agung S Bakti di Jakarta, Jumat.
Dalam peluncuran layanan aplikasi tersebut, Agung S Bakti mengatakan, SMS Guard adalah layanan eklusif pengamanan SMS antisadap berbasis private server. Layanan ini menjamin privasi pelanggannya untuk saling berkirim pesan SMS secara aman tanpa khawatir kontennya disadap atau diketahui pihak lain yang tidak berkepentingan.
Menurutnya, pesan pendek yang dikirimkan pelanggan SMS Guard terlebih dahulu dikirimkan ke server SMS Guard dan dienkrip (diproses menjadi kode-kode acak) sebelum diteruskan ke ponsel sesama pelanggan yang dituju.
"Jika ada pihak yang mencoba menyadap isi percakapan SMS tersebut, maka yang tampak hanyalah kode-kode yang tak bermakna secara bahasa. Pihak yang bisa membuka kunci kodenya hanyalah pelanggan SMS Guard lain yang memang menjadi nomor tujuan pengiriman pesan pendek tersebut," kata Agung.
Agung menegaskan, pengembang SMS Guard siap mengembalikan biaya berlangganan hingga 1.000 kali lipat jika kode enkripsinya bisa dijebol pihak lain yang tidak berkepentingan.
"Bisnis kami sesungguhnya adalah menjamin privasi seseorang (guarantee your privacy). Adalah hak asasi setiap orang untuk mendapatkan perlindungan keamanan akan data-data pribadinya. Termasuk keamanan data SMS pribadi," ujarnya.
Sementara itu, Research and Development Manager SMS Guard Sujoko menambahkan pengamanan data SMS tersebut memakai algoritma gabungan block chipper dan stream chiper. "Pengamanan ganda juga dilakukan dengan salt factor sebagai perkuatan kriptografi," katanya.
Dengan teknologi tersebut konten data SMS sangat aman dari gangguan atau sadapan dari pihak yang tidak berkepentingan. "Bahkan kami sebagai pengembang aplikasi dan penyedia layanan SMS Guard ini pun tidak akan bisa tahu apa isi SMS tersebut. Karena begitu SMS diproses dan dikirimkan dari ponsel pelanggan, otomatis langsung terenkripsi untuk dikirim nomor yang dituju," kata Sujoko.
SMS Guard juga mempunyai fitur khusus masking nomor tujuan. Dengan fitur ini nomor tujuan tersamarkan, sehingga semakin meningkatkan privasi bagi para pelanggannya. Dengan demikian, data SMS akan sulit dilacak atau anti forensic and audit, oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Aplikasi smartphone yang dikembangkan para pakar IT dan kriptologi bisa diunduh langsung di web www.smsguard.co.id. Ada tiga kategori layanan yang tersedia, silver, gold dan platinum. Masing-masing kategori memberikan tingkat pengamanan data SMS yang berbeda-beda.
Setelah dipasarkan di dalam negeri, tahun depan depan SMS Guard direncanakan akan menyasar segmen market di Amerika, Asia dan Eropa. Pengembangan ke depan, pengamanan tidak hanya sebatas SMS tapi juga untuk email dan voice (suara).(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013