Jakarta (ANTARA) -
Legenda olahraga bola basket Indonesia, Andy "Batam" Poedjakesuma, menyebut bahwa Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) harus selektif ketat untuk memilih pemain muda dalam program Indonesia Patriots.
 
Andy membeberkan, salah satu yang harus diperhatikan yaitu terkait syarat tinggi badan minimal 180 cm bagi pemain muda, yang nantinya akan dikirim ke tempat pelatihan (training camp) di Lithuania.
 
"Bagus memang untuk tinggi 180 cm dan itu standar, tetapi tidak menutup kemungkinan juga, jika memang ada potensi yang tingginya sedikit kurang atau tidak terlalu jauh dan punya skill bagus, kenapa tidak dicoba juga," kata Andy kepada ANTARA melalui telepon di Jakarta, Kamis.
 
Lebih lanjut dia membeberkan, tinggi badan memang penting untuk menentukan standar pilihan. Namun, pemain yang tingginya kurang sedikit dari 180 cm tetapi memiliki skill yang istimewa tidak boleh diabaikan.

Baca juga: PP Perbasi pantau pemain muda daerah melalui PON 2024
 
Dia mencontohkan, Timnas Putra Jepang memiliki point guard tidak sampai 180 cm, tetapi tetap masuk dalam skuad karena diyakini memiliki kemampuan yang istimewa dan dapat menunjang performa tim.
 
"Jepang juga punya pemain yang tidak tinggi-tinggi banget (di bawah 180 cm) untuk posisi point guard, tetapi skill-nya istimewa," ujar anggota skuad Indonesia yang meraih medali perak SEA Games 2007 Thailand itu.
 
Menurut dia, semua itu kembali kepada penilaian atau naluri pelatih yang harus mampu melihat, sejauh apa potensi dari pemain yang diseleksi.
 
Mantan Manajer Tim Indonesia Patriots itu tetap mengapresiasi program Perbasi tersebut dan berharap agar tetap konsisten dilakukan, serta dibenahi secara berkesinambungan.

Baca juga: Perbasi fokus kepada pemain berdarah campuran dibanding naturalisasi
 
Perbasi menjalin kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania (LTU Basketball) untuk mengembangkan olahraga bola basket tanah air di beberapa aspek, khususnya kepada pemain muda melalui program Indonesia Patriots.
 
Kerja sama yang dijalin pada akhir Oktober 2023, memungkinkan LTU Basketball untuk memberikan berbagai pengalaman, pengetahuan, dan manajemen pengembangan olahraga basket kepada Indonesia. Bahkan, pemain Indonesia yang terpilih melalui seleksi akan dikirim ke negara di wilayah Eropa Utara tersebut.
 
Sementara itu, Lithuania adalah salah satu kekuatan besar bola basket dunia. Selain memasok pebasket-pebasket tangguh untuk NBA, Lithuania juga pernah mendapatkan tiga medali Olimpiade, tiga kali juara Eropa, dan pada Piala Dunia FIBA 2023 finis urutan keenam.

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024