Bekasi (ANTARA) - Atlet panjat tebing nomor speed putri Desak Made Rita Kusuma Dewi menargetkan dapat memperkecil catatan waktu terbaik untuk persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris.

Saat ini atlet asal Bali tersebut mempunyai catatan waktu terbaik 6,36 detik untuk kompetisi.

"Kalau di latihan masih proses (perbaiki) catatan terbaik 6,52 detik tadi, untuk di kompetisi 6,36 detik. masih proses untuk memperkecil catatan waktu," kata Desak Made seusai menjalani latihan di Bekasi, Kamis.

Desak Made mengatakan persaingan antara negara-negara semakin ketat karena mempunyai jarak dan catatan waktu yang tipis, namun dirinya mengaku mempersiapkan latihan dan kondisi fisik yang terbaik untuk mengatasi persaingan ketat tersebut

"Persaingan ya semua negara kuat-kuat jadi tetap was-was dan fokus pada diri sendiri," ujar Desak Made.

Desak memperoleh tiket otomatis menuju Olimpiade Paris 2024 usai meraih emas dalam ajang IFSC Climbing World Championships 2023 yang berlangsung di Bern pada Agustus lalu.

Selain Desak, Indonesia telah mengamankan satu tiket menuju Olimpiade Paris melalui nomor speed putra yang diperoleh Rahmad Adi Mulyono. Rahmad Adi melaju ke Paris usai memastikan gelar juara setelah menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, pada final IFSC Asian Qualifier 2023, Noovember lalu.

Masih ada dua seri penting yang bisa memastikan dua atlet lainnya merebut tiket Olimpiade. Kedua seri itu adalah turnamen di Huangpu Riverside, Shanghai, China, pada 16-19 Mei 2024.

Kemudian, turnamen di Ludovika, Budapest, Hungaria, pada 23 Juni yang sekaligus menandai berakhirnya masa kualifikasi atlet panjat tebing dunia menuju Paris.

Baca juga: Panjat tebing Indonesia targetkan dua emas dari Olimpiade 2024 Paris
Baca juga: Fokus Desak berbuah medali emas dan rekor Asian Games

 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024