Kita dorong supaya ada varietas baru yang bisa ditanam dengan hasil yang lebih baik
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji mendorong pemerintah agar dapat mengembangkan varietas tebu serta meningkatkan produksi gula, sehingga target swasembada gula pada 2028 dapat tercapai.

"Kita dorong supaya ada varietas baru yang bisa ditanam dengan hasil yang lebih baik,” ujar Sarmuji dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Selain mendorong pengembangan varietas tebu, Sarmuji juga menyarankan agar ada perbaikan untuk tata kelola pertanian dan pemberian edukasi kepada para petani mengenai bagaimana mengelola lahan dengan baik untuk jangka panjang.

“Sehingga target swasembada gula pada tahun 2028 dapat tercapai,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini ada ada beberapa persoalan untuk swasembada gula, baik di sisi off-farm maupun on-farm.

Ia menilai, masalah utama di on-farm yaitu kualitas pertanian tebu yang menurun dan bibitnya tidak sebagus dulu lagi. Sedangkan, dari sisi off-farm, Komisi VI meminta harus ada perbaikan fasilitas pabrik gula.

“Kalau enggak dilakukan (perbaikan) dengan mesin yang lama itu pasti (kualitas) rendemen tebu itu pasti akan terpengaruh oleh pabrik yang menggunakan fasilitas lama. Karena itu perlu ada perbaikan-perbaikan guna merealisasikan target yang diinginkan pemerintah,” ujar Sarmuji.

Namun, ia menjelaskan kendala lain yang terjadi yaitu tanah yang ada saat ini sebenarnya sudah dieksploitasi semaksimal mungkin dan diberi pupuk berlebihan dengan bermacam-macam varian.

Sehingga, tuturnya melanjutkan, perlakuan tersebut dalam jangka panjang mengakibatkan produksi menurun. Oleh karena itu, Sarmuji menilai perlu adanya pembinaan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN), secara khusus kepada pabrik gula, mengenai bagaimana menanam tebu dengan produksi yang bagus disertai dengan varietas yang baik juga.

"Guna menciptakan swasembada gula, perlu ada lahan terutama pabrik-pabrik gula di mana sebagian besar berada di pulau Jawa, namun sangat disayangkan bila constrain (hambatan) lahannya tidak diatasi. Kita mau pacu produksi sebesar apapun tidak mungkin terealisasi,” ucapnya.

Komisi VI juga mengusulkan adanya pabrik baru dengan lahan yang besar, yang memang sudah terbukti baik untuk pertanian.

“Bukan lahan yang coba-coba dan salah satu lahan yang memenuhi syarat pertanian yakni di daerah Merauke yang mungkin bisa menjadi acuan untuk meningkatkan produksi gula sebagaimana ditargetkan,” kata Sarmuji.

Baca juga: Pemerintah siapkan 1 juta Ha lahan di Papua untuk swasembada gula

Baca juga: Kementan menggenjot produksi tebu capai swasembada gula

Baca juga: Wamentan ungkap langkah dalam meningkatkan produksi gula

Baca juga: Kementan dan BUMN berkolaborasi wujudkan swasembada gula

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024