Jakarta (ANTARA News) - Menjadi bintang film ternyata bukanlah pilihan karir Putri Indonesia 2004, Artika Sari Devi, meskipun ia mengaku telah mendapatkan banyak tawaran untuk berakting di layar lebar. "Sesuai dengan bidang (pendidikan) saya, ke depan saya ingin jadi konsultan hukum. Dan itu dibuktikan dengan keseriusan saya untuk tetap kuliah meskipun sekarang tawaran dari bidang hiburan banyak," katanya di Jakarta, Rabu. Film pertamanya, "Opera Jawa" garapan sutradara ternama Garin Nugroho terpilih untuk diputar dalam Festival Film Venesia (La Bianalle Venezia) ke-63 yang berlangsung dari 30 Agustus-9 September 2006 di Venesia, Italia. Dalam film tersebut, Artika memerankan tokoh Siti, perempuan penjual gerabah, produk kerajinan dari tanah liat yang banyak dihasilkan di Yogyakarta. Untuk berakting sebagai Siti yang juga berprofesi sebagai penari tersebut, Artika sempat berlatih tari dan "nyinden" terlebih dahulu selama beberapa bulan. Sang sutradara Garin Nugroho dalam beberapa kesempatan bahkan memuji kerja keras yang dilakukan oleh Artika yang prestasinya termasuk berhasil menjadi nominasi 15 besar dalam ajang Miss Universe 2005 di Thailand. Meskipun demikian, bagi Artika dunia hiburan bukanlah tujuan terakhirnya dalam memilih karir karena ia lebih memilih untuk menjadi konsultan hukum. "Kalau soal menarik atau tidak, masing-masing (menjadi artis dan konsultan hukum) punya daya tarik besar. Tapi kalau untuk panggilan (bagi) saya, untuk profesi ke depan, saya tetap ingin menjadi konsultan hukum," ujarnya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006