Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) mengumumkan penjatuhan lebih dari 500 sanksi baru terhadap Rusia pada Jumat (23/2), menjelang peringatan dua tahun dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

"Sanksi-sanksi ini akan menargetkan individu-individu yang terkait dengan pemenjaraan Navalny serta sektor keuangan, basis industri pertahanan, jaringan pengadaan, dan entitas Rusia yang menghindari sanksi di sejumlah benua," ujar Joe Biden.

Biden mengatakan bahwa sanksi-sanksi tersebut juga diberlakukan sehubungan dengan kematian pemimpin oposisi Rusia Aleksey Navalny di sebuah penjara di wilayah Arktik di Rusia. Washington menyebut bahwa pemerintah Rusia bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Sanksi ini akan menargetkan individu-individu yang terkait dengan pemenjaraan Navalny serta sektor keuangan, basis industri pertahanan, jaringan pengadaan, dan entitas Rusia yang menghindari sanksi di sejumlah benua," katanya.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024