sebagian besar penyelenggara yang mengeluhkan sakit saat ini sudah kembali pulih termasuk yang sempat menjalani rawat jalan karena penyakit yang diderita
Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama pelaksanaan Pemilu 2024 hingga sepuluh hari terakhir telah memberikan pelayanan terhadap 300 orang penyelenggara yang mengeluh sakit dan menjalani perawatan di puskesmas serta rumah sakit.

Kepala Dinkes Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Sabtu, mengatakan sebagian besar penyelenggara yang mengeluhkan sakit saat ini sudah kembali pulih termasuk yang sempat menjalani rawat jalan karena penyakit yang diderita membutuhkan penanganan medis.

Baca juga: Dinkes Sumut catat 362 petugas pemilu dapat perawatan medis

"Saya belum mendapat angka pastinya berapa orang, namun laporan petugas dari ratusan orang tersebut, hanya 8 orang yang menjalani rawat inap di puskesmas dan rumah sakit, saat ini sudah sembuh dan kembali beraktivitas," katanya.

Sebagian besar penyelenggara yang mendapatkan penanganan medis mengeluhkan kelelahan dan kurang darah karena jadwal mereka bertugas hampir 24 jam dan hanya istirahat selama beberapa puluh menit, ditambah pola tidur dan makan yang tidak normal seperti biasa.

Bahkan, beberapa orang yang menjalani perawatan di puskesmas dan rumah sakit karena memiliki penyakit bawaan, sehingga saat menjalankan tugas kondisinya tiba-tiba lemah sehingga harus mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: KPU RI beri santunan sembilan petugas ad hoc pemilu di Tabalong

"Lamanya proses penghitungan setelah pencoblosan membuat kesehatan penyelenggara terutama petugas di tempat pemungutan suara (TPS), termasuk pengawas menurun, ditambah selama satu pekan terakhir hujan turun deras melanda wilayah Cianjur," katanya.

Yusman menjelaskan, sampai proses rekapitulasi di tingkat kabupaten, pihaknya akan menyiagakan seluruh petugas terutama di lokasi rapat setelah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, termasuk menyiagakan tenaga kesehatan dan ambulan.

"Untuk rapat pleno tingkat kecamatan kita menyiagakan 47 puskesmas dan tiga rumah sakit serta ribuan tenaga kesehatan, sedangkan untuk pleno tingkat kabupaten kita akan menyiagakan ratusan petugas dan ambulan untuk memastikan kesehatan peserta rapat," katanya.

Baca juga: KPPS Mukomuko layani pemilih sakit agar ikuti PSU Pemilu 2024

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024