Ada tiga lokasi yakni Todipan, Kampung Sewu, dan Sudiroprajan
Solo (ANTARA) -
Sejumlah lokasi di Kota Solo, Jawa Tengah, tergenang air hingga ketinggian 50 sentimeter akibat hujan yang turun sejak siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
 
"Ada tiga lokasi yakni Todipan, Kampung Sewu, dan Sudiroprajan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
 
Berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD, terjadi hujan deras disertai angin yang terjadi di Solo sejak siang hari.
 
Untuk di Kampung Sewu, kata dia, genangan air sempat memasuki beberapa rumah warga. Meski demikian, lanjutnya, saat ini air sudah mulai surut.

Baca juga: Seluruh pengungsi banjir Solo sudah kembali ke rumah
 
"Yang masuk rumah ada sekitar 10-20 rumah, ketinggiannya sampai mata kaki," katanya.
 
Bahkan di beberapa lokasi, menurutnya, genangan air tersebut sempat berdampak pada kemacetan lalu lintas. Genangan terjadi karena beberapa saluran air tersumbat sehingga air tidak bisa mengalir ke selokan.
 
"Saat ini sudah disedot, ini karena selokan buntet. Bukan karena sungai yang meluap airnya," kata Nico Agus Putranto.

Baca juga: Ribuan orang terdampak banjir di Solo
 
Meski sudah surut, pihaknya tetap berupaya melakukan langkah antisipasi jika kembali terjadi hal serupa.
 
"Kami antisipasi diantaranya kesiapsiagaan selama 24 jam. Kalau ada kenaikan air, kami ingatkan kewaspadaan kepada masyarakat," kata Nico Agus Putranto.
 
Selain itu pihaknya juga terus menyiagakan sejumlah peralatan, salah satunya pompa air untuk mengurangi volume air jika terjadi genangan di jalanan.

Baca juga: Antisipasi banjir, BBWS Bengawan Solo tambah kapasitas pompa air

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024