kenaikan angka kecelakaan terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas
Jakarta (ANTARA) - Volkswagen Club Indonesia menggelar kumpul bareng sekaligus kampanye keselamatan jalan bertempat di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Minggu.
.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada  panitia dan anggota perkumpulan Volkswagen Indonesia yang telah ikut berperan aktif membantu kepolisian dalam menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas melalui kegiatan temu bareng (gathering). 

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya kolaborasi dari berbagai pihak salah satunya klub Volkswagen, besar harapan saya agar klub ini membantu Kepolisian dengan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas demi mengurangi tingkat kecelakaan di DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Suyudi yang mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam sambutannya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Wakapolda memberikan informasi seputar data kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama tahun 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Suyudi mengatakan kenaikan angka kecelakaan terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Oleh sebab itu dia berharap klub Volkswagen Indonesia mampu menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa keselamatan berlalu lintas sangat penting untuk semua orang.

Suyudi juga berpesan dalam berkendara tidak perlu mengenal situasi jalan aman atau tidak dari polisi, karena sudah sepatutnya setiap masyarakat menaati aturan berlalu lintas demi alasan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

"Semoga pesan dan harapan kami dapat dibawa dan disebar dan ditularkan oleh klub Volkswagen sebagai pelopor keselamatan berkendara kepada seluruh komponen masyarakat,” tutup Suyudi.
Baca juga: Sanksi terhadap Kapolsek-Wakapolsek Tanah Abang tunggu Propam
Baca juga: Ahli: Surat penetapan penyitaan dapat dikeluarkan Ketua atau Waka PN
Baca juga: Polisi masih tunggu hasil penelitian berkas kasus pemeran film porno


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024