Jakarta (ANTARA) -
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ingin Turnamen P1 Digital Motorsport menjadi wadah untuk mengasah skill (kemampuan) atlet dan meningkatkan sektor industri olahraga.
 
"Kami di Kemenpora berterima kasih kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat yang telah mendirikan P1 Digital Motorsport. Ini adalah kebutuhan, jadi dari sisi prestasi ini bisa dan juga untuk pembinaan. Disini kami berharap bibit atlet bisa lahir," kata Dito usai menghadiri Turnamen P1 Digital Motorsport di Blackstone Garage, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu.
 
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Dito menginginkan kejuaraan tersebut bisa melahirkan atlet yang nanti mampu menembus sampai ke level internasional.
 
Tidak hanya itu, lanjut dia, cabang olahraga yang telah ditetapkan Federasi Automobil Internasional atau FIA sejak 2018 itu diharapkan bisa meningkatkan sektor industri olahraga.
 
Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu memuji fasilitas yang ada di P1 Digital Motorsport, karena pengelolaannya bertujuan baik sebagai sarana pendidikan, serta memberi peluang​​​​​ bagi masyarakat untuk bisa belajar balap dan safety driving melalui simulator.
 
Ia optimistis, kompetisi itu juga akan meningkatkan prestasi olahraga dan sportainment ke depan, karena saat ini Indonesia sudah semakin dipercaya sebagai tuan rumah event olahraga bertaraf internasional.
   
Ketua Umum IMI yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mengatakan balapan virtual otomotif di tanah air sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
 
"Alhamdulillah ini terus berjalan dengan baik, jadi ini dimaksudkan untuk melahirkan atlet-atlet balap khususnya di roda empat. Kami ingin ada lagi pembalap setelah Ananda Mikola yang levelnya di internasional," ujar dia.
 
Turnamen P1 Digital Motorsport digelar pada 24-25 Februari 2024. Kejuaraan tersebut menjadi ajang bagi para pecinta balap virtual untuk menunjukkan keahlian mereka dan meraih kejayaan di arena digital.
 
Sebanyak 48 peserta beradu kemampuan di Mandalika International Street Circuit dalam dunia maya. Platform simulasi balap Assetto Corsa yang mendekati nyata menambah keseruan dan atmosfer balapan tersebut.
 
Terdapat tiga kelas yang dilombakan yaitu Novice, Seeded, dan Non-Seeded. Masing-masing kelas memperebutkan hadiah uang tunai Rp2 juta, Rp3 juta, dan Rp4 juta.

Baca juga: KSO diteken, Akademi Digital Motorsport Indonesia siap beroperasi

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024