Selandia Baru (ANTARA) - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan Indonesia menggarap prospek produk halal di Selandia Baru melalui hubungan diplomasi dua negara.

"Nilai perdagangan antara Indonesia dengan Selandia Baru itu 50 persen dari nilai-nilai perdagangan yang berhubungan dengan masalah halal," kata Masduki di Bandara Internasional Auckland, Selandia Baru, Senin.

Baca juga: Wapres ke Selandia Baru lanjutkan diplomasi halal ke masyarakat dunia

Ia mengatakan Indonesia-Selandia Baru telah menjalin hubungan dagang produk halal berupa ekspor hasil pertanian hingga daging sapi.

Selain itu, kata Masduki, banyak komunitas Muslim tumbuh di Selandia Baru, sehingga membutuhkan jaminan produk halal menggunakan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: BPJPH-Arab Saudi bentuk tim teknis kerja sama jaminan produk halal

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Selandia Baru pada 25 Februari hingga 2 Maret 2024 dalam rangka melanjutkan diplomasi halal bagi warga dunia.

Kunjungan kerja itu difokuskan di dua kota Selandia Baru, yakni Wellington dan Auckland untuk menemui sejumlah pejabat penting seperti Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon dan Wakil Perdana Menteri Winston Peters untuk berdiplomasi.

Baca juga: Indonesia perkuat kerja sama produk halal dengan Tiongkok

"Ada konsistensi kunjungan Wapres Ma'ruf Amin ke berbagai negara selama ini, sebelumnya ke beberapa negara Eropa dan sekarang ke Selandia Baru. Konsistensi itu adalah cita-cita mengenai bagaimana agar Indonesia menjadi bagian penting hak halal dunia," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024