Grundfos Mengakuisisi Perusahaan Terdepan di Bidang Teknologi Desinfeksi Air

Denmark, 30 September 2013 - (ANTARA) - Perusahaan raksasa pompa yang berbasis di Denmark, Grundfos, mengakuisisi perusahaan Italia ISIA, yang merupakan pakar terkemuka di bidang peralatan desinfeksi klorin dioksida dan teknologi dalam penyediaan air, air limbah, dan aplikasi industri.

     Desinfeksi merupakan bisnis yang digeluti Grundfos selama bertahun-tahun. Sebagai elemen untuk memperkuat posisi ini, ISIA dan Grundfos telah menjadi mitra selama beberapa waktu - dan kini diakhiri dengan diakuisisinya ISIA oleh Grundfos. ISIA akan terus melayani pasar mereka saat ini - terutama Timur Tengah - serta menyediakan dukungan dan solusi di pasar yang disediakan oleh Grundfos.

     Wakil Presiden Grup Eksekutif Peter Ropke, yang bertanggung jawab atas produk dan pengembangan teknologi di dalam Grup Grundfos melihat potensi yang sangat besar di ISIA: "ISIA merupakan perusahaan yang memiliki teknologi terdepan di bisnisnya. ISIA memiliki kemampuan untuk melakukan inovasi dalam hal solusi yang menarik dan efisien terkait penggunaan klor dioksida untuk mendesinfeksi dan air bersih. Saya merasa senang menyambut teknologi ISIA, posisi pasar, kompetensi, dan staf yang terampil sebagai bagian dari Grup Grundfos dan portofolio kami. Saya benar-benar yakin bahwa upaya bersama kita akan menghasilkan teknologi dan solusi yang inovatif."

     Francesco Maia, salah satu pendiri ISIA, melihat adanya potensi besar dengan menjadi bagian dari Grundfos: "Ide-ide dan solusi kami bisa menyebar di pasar yang bahkan lebih banyak dan diintegrasikan menjadi sistem dan aplikasi yang lebih besar di seluruh dunia. Saya merasa bangga bahwa Grundfos melihat potensi dan kualitas pekerjaan kami dan merasa senang menjadi bagian dari perusahaan tersebut di masa mendatang."

     Dua karakteristik utama ISIA yaitu pengalaman yang terampil dalam hal kontrol dan otomatisasi proses di pabrik-pabrik industri serta teknologi klorin dioksida yang kuat untuk pengolahan air. Sejak tahun 2000, ISIA telah menyempurnakan pengalaman yang sangat luas dalam hal desain, realisasi, penyalaan awal dan bidang bantuan terkait kontrol dan otomatisasi proses di pabrik-pabrik industri.

     Secara bersamaan, ISIA telah mengembangkan teknologi pengolahan air serbaguna berdasarkan sifat-sifat klorin dioksida sebagai oksidan dan pengontrol biofouling. Paket pengolahan air ISIA, yang didesain berdasarkan kebutuhan pelanggan, bervariasi mulai dari penyediaan air industri (yaitu air pendingin, air baku) hingga penyediaan air untuk masyarakat (air minum).

Informasi lebih lanjut:
Grundfos: Kim Nohr Skibsted, Wakil Presiden Grup (komunikasi), +45 30 52 50 20
ISIA s.P.a.: Francesco Maia, salah satu pendiri, telepon +39 0415381800

FAKTA:
     ISIA merupakan perusahaan yang memiliki pengalaman sangat panjang dengan spesialisasi dalam bidang solusi dan otomatisasi pengolahan air. Sektor industri ini terus-menerus membutuhkan aplikasi dan solusi yang baru untuk meningkatkan produktivitas, daya saing dan profitabilitasnya.

ISIA s.P.a didirikan pada tahun 1999 dan berbasis di Venice, Italia, serta memiliki kantor operasi di Dubai, UEA.

www.isiasistemi.it　

     Grundfos merupakan pemimpin global dalam bidang solusi pompa modern dan menjadi panutan dalam bidang teknologi air. Grundfos memberi kontribusi dalam keberlanjutan global dengan merintis teknologi yang meningkatkan kualitas hidup orang banyak dan kepedulian terhadap planet ini.

     Grundfos didirikan pada tahun 1945 dan memiliki 19.000 orang karyawan serta beromset lebih dari 3 miliar Euro dan memiliki kantor perwakilan sebanyak lebih dari 80 perusahaan di 60 negara.

www.grundfos.com　


This announcement is distributed by Thomson Reuters on behalf of Thomson Reuters clients.

The owner of this announcement warrants that:
(i) the releases contained herein are protected by copyright and other applicable laws; and
(ii) they are solely responsible for the content, accuracy and originality of the information contained therein.

Source: Grundfos via Thomson Reuters ONE

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013