Beijing (ANTARA) - Bank Pembangunan Pertanian China (Agricultural Development Bank of China), yang merupakan bank kebijakan pedesaan negara tersebut, meluncurkan sebuah pedoman untuk meningkatkan dukungan kredit bagi Program Revitalisasi Pedesaan Hijau (Green Rural Revival Program).

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong revitalisasi pedesaan di China.

Bank tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya menyasar pemenuhan untuk permintaan pendanaan di area-area utama, yang menyoroti peningkatan kondisi kehidupan dan modernisasi pertanian serta daerah pedesaan. Hal itu dilakukan sejalan dengan upaya penjajakan untuk cara-cara efektif guna menyediakan dukungan finansial.

Dukungan yang lebih besar akan diberikan guna meningkatkan kondisi kehidupan di pedesaan, melindungi dan melestarikan lingkungan ekologis, meningkatkan cakupan infrastruktur dan layanan publik di daerah pedesaan, serta membangun desa-desa digital, kata bank penyedia pinjaman itu.

Bank tersebut juga berjanji untuk memperluas akses bagi para petani guna membantu mereka meningkatkan pendapatan, sambil menjaga risiko pinjaman tetap terkendali.

Data menunjukkan bahwa bank tersebut pada 2023 menyalurkan pinjaman sebesar 488 miliar yuan (1 yuan = Rp2.165), atau sekitar 68,67 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.589), untuk area-area utama dari Program Revitalisasi Pedesaan Hijau. 
   



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024