kita bersyukur seluruh warga terdampak berhasil dievakuasi
Makassar (ANTARA) - Tim Basarnas Makassar berhasil mengevakuasi sembilan warga dari rumah mereka yang terkurung banjir di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

"Warga yang berhasil dievakuasi sebanyak sembilan orang terdiri dari lima orang dewasa dan empat anak-anak dan sudah dibawa ke tempat lebih aman," ujar Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin.

Korban banjir tersebut bermukim di wilayah dekat bantaran sungai saat debit air meninggi sebagai dampak curah hujan cukup tinggi di Kelurahan Makale, Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja pada Minggu (25/2/2024) malam.

"Kami menerima laporan ada warga terdampak banjir di wilayah Makale Tana Toraja yang membutuhkan evakuasi. Selanjutnya menerjunkan personel di Unit Siaga Tana Tirana menuju ke lokasi," katanya.

Sesaat tiba di lokasi, tim langsung melakukan pemantauan wilayah terdampak sekaligus melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terkepung banjir menggunakan perahu karet.

"Tim langsung berkoordinasi dengan instansi dan masyarakat setempat untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak," ujarnya.

Baca juga: BPBD evakuasi warga terdampak banjir di Lampung Selatan
Baca juga: Damkar Bandarlampung evakuasi bayi 3 bulan dari jebakan banjir


Ia menjelaskan, hasil asesmen bersama instansi terkait, tercatat sebanyak 60 rumah terdampak banjir dan seluruh warga yang terdampak telah diungsikan dan dipastikan aman dan tidak membutuhkan evakuasi.

"Selain mengevakuasi, tim juga melakukan asesmen di lapangan bersama instansi terkait," ujarnya.

Dari pantauan, ketinggian air di lokasi kejadian berangsur surut dan rumah terdampak sudah berkurang, namun demikian seluruh tim masih terus meningkatkan kesiapsiagaan dan bergerak saat dibutuhkan.

Atas kejadian itu, Mexianus menyampaikan imbauan agar bila terjadi peningkatan volume air di sekitar pemukiman, maka warga sebisa mungkin segera melakukan evakuasi mandiri menuju tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

"Puji Tuhan, kita bersyukur seluruh warga terdampak berhasil dievakuasi. Kami berharap ke depan bila terjadi banjir warga terdampak segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat lebih aman untuk menghindari risiko keselamatan," tuturnya mengimbau.

Baca juga: Tim PMI dan BPBD Sukabumi evakuasi perempuan lansia terjebak banjir
Baca juga: Polres Kudus bantu evakuasi korban banjir di Demak
Baca juga: Banjir kepung Sidoarjo, BPBD Jatim bantu dan evakuasi warga terdampak

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024