“MPR mendorong BNPB bersama BPBD dan tim relawan segera turun ke lapangan untuk memberikan pertolongan kepada warga Bayah dan berupaya menyisir wilayah yang terdampak gempa guna memastikan tidak adanya korban jiwa ataupun luka-luka serta memastikan d
Jakarta (ANTARA) - MPR RI mendorong BNPB bersama BPBD dan tim relawan untuk segera turun ke lapangan untuk memberikan pertolongan kepada warga Bayah, Banten, yang terdampak gempa bermagnitudo 5,7 pada Minggu (25/2).
 
 
“MPR mendorong BNPB bersama BPBD dan tim relawan segera turun ke lapangan untuk memberikan pertolongan kepada warga Bayah dan berupaya menyisir wilayah yang terdampak gempa guna memastikan tidak adanya korban jiwa ataupun luka-luka serta memastikan dampak kerugian materiil,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

 
 
Diketahui, pada Minggu (25/2), terdapat dua kali guncangan yang cukup besar; gempa pertama terjadi pukul 20.07 WIB dengan kekuatan 5,7 magnitudo pada kedalaman 23 kilometer dan gempa kedua mengguncang dengan kekuatan 5,1 magnitudo pada pukul 22.04 WIB.

 
 
Hingga Senin siang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan setidaknya terjadi 39 kali gempa susulan yang terpusat di Laut Barat Daya Bayah, Banten.

 
 
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan puluhan kali gempa susulan tersebut bermagnitudo M2,8 – M5,1 pada kedalaman 10 kilometer – 23 kilometer Barat Daya Bayah.

 
 
Bambang yang akrab disapa dengan Bamsoet itu pun meminta BNPB bersama BPBD tim gabungan untuk terus berupaya melakukan penanganan pasca gempa dengan mendata secara akurat kerugian material selain melakukan kaji cepat dampak gempa bumi di wilayah tersebut.

 
 
“Dengan demikian, pemerintah pusat dan daerah dapat mulai menyusun rencana aksi beserta biaya yang dibutuhkan untuk penanggulangan serta pemulihan pasca gempa,” ujarnya.

 
 
Kepada pemerintah daerah setempat, Bamsoet meminta agar memperhatikan kebutuhan masyarakat terdampak yang mengungsi dan mengingatkan masyarakat setempat agar tetap mewaspadai potensi gempa susulan.

 
 
“Meminta masyarakat untuk terus mengupdate informasi terkini terkait potensi kebencanaan, termasuk yang berhubungan dengan mitigasi juga penangan bencana,” ujarnya menambahkan.

 
 
Terakhir, ia meminta komitmen BNPB, BPBD, dan Pemerintah Daerah untuk mengkoordinir bantuan sosial untuk korban gempa, termasuk pendistribusiannya, dan juga mengoptimalkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.

 
 
“Mengoptimalkan kinerja dalam menghadapi situasi dan kondisi bencana hidrometeorologi yang belakangan sering terjadi di sejumlah wilayah, sehingga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana efektif serta maksimal dalam meminimalisir dampak buruk yang timbul akibat bencana,” pungkasnya.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024