UMKM yang mengikuti kegiatan pameran ini sudah melalui tahap kurasi, sehingga produk yang dipasarkan merupakan produk unggulan
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menghadirkan 29 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan dalam ajang pameran produk kerajinan Inacraft 2024 pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Jakarta.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan Inacraft sebagai salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara menjadi ajang pemasaran, yang potensial bagi pelaku UMKM dalam negeri untuk merambah pasarnya ke internasional.

Menurut dia, Pertamina rutin mengikutkan mitra binaannya pada ajang Inacraft dan berbagai pameran bergengsi lainnya di Indonesia.

Melalui ajang-ajang tersebut, lanjutnya, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.

Pertamina juga membawa UMKM unggulan mengikuti pameran di luar negeri untuk memperluas jejaringnya dan bertemu secara langsung dengan konsumen asing.

"UMKM yang mengikuti kegiatan pameran ini sudah melalui tahap kurasi, sehingga produk yang dipasarkan merupakan produk unggulan dan dapat merepresentasikan budaya Indonesia," jelas Fadjar.

Baca juga: Pertamina dampingi 1.237 UMKM binaan raih sertifikasi halal

Baca juga: Pertamina salurkan Rp141 miliar untuk 5.116 UMKM binaan pada 2023


Ke-29 UMKM binaan Pertamina terdiri atas 18 UMKM bergerak di industri fesyen dan kerajinan dan 3 UMKM sektor kuliner.

Sedangkan, 8 UMKM lainnya telah mampu berpartisipasi secara mandiri, namun Pertamina tetap melakukan pendampingan seperti menggelar aktivasi, program promosi produk hingga dukungan lainnya.

Salah satu pelaku UMKM, Dian Susanti, pemilik usaha The Ethneeq, mengatakan pameran Inacraft dapat menjadi pintu untuk ekspansi produk fesyen aksesoris miliknya ke pasar nasional maupun mancanegara.

"Saya sangat antusias mengikuti Inacraft. Ketika dihubungi Pertamina bahwa produk saya lolos kurasi, saya langsung menyiapkan produk yang akan dibawa. Karena, selain mempromosikan produk fesyen aksesoris, saya juga ingin mempromosikan keberlanjutan warisan budaya Bali," katanya.

The Ethneeq merupakan jenama lokal Bali, yang mengembangkan kerajinan fesyen aksesoris dan berfokus pada penggunaan bahan alam, seperti goni, kulit, dan tekstil tenun tradisional untuk menciptakan aksesoris yang tidak hanya cantik, tetapi juga ramah lingkungan.

"Terima kasih Pertamina yang concern dalam memberikan pendampingan kepada kami, baik melalui pelatihan, maupun pameran. Pertamina menjadi partner dan solusi terbaik bagi kami, UMKM binaannya," ujar Dian.

Pada sektor kerajinan, hadir UMKM Artistica Jewelry, yang akan membawa aneka perhiasan perak yang anggun dan mempesona.

Hadir juga UMKM Mutiara Lombok Beauty dengan produk khas Lombok berupa mutiara pengikat perak, rhodium dan emas, serta Menday Gallery dengan budaya pesisirnya yang mengembangkan beragam kreasi produk tenun dengan menggunakan motif-motif khas yang bersumber dari budaya mayoritas suku di pesisir Pantai Cermin, yakni suku Melayu.

Selain itu, UMKM Dannes Teakwood membawa kerajinan dengan keindahan alami dan kekuatan yang tahan lama dari kayu jati dan Merajut Asa Kita akan membawa berbagai produk rajutan ramah lingkungan.

Merajut Asa Kita menjadi UMKM unggulan yang istimewa karena para perajinnya berasal dari komunitas disabilitas.

Di sektor kuliner, hadir minuman kelapa organik GoCoco, Rice Bowl, Siomay Mahana Food, dan Soto Betawi Bang Samson.

Fadjar menambahkan Inacraft menjadi platform ideal bagi Pertamina untuk mempromosikan produk UMKM.

"Selain pameran, sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pengunjung yang berbelanja di UMKM binaan Pertamina akan dimanjakan dengan berbagai hadiah, suvenir, promo berupa potongan harga hingga voucher belanja," jelasnya.

Program TJSL Pertamina dalam memajukan UMKM lokal menjadi naik kelas sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8, meliputi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan peluang kerja yang produktif dan menyeluruh, serta meningkatkan standard pekerjaan yang layak.

Baca juga: Pertamina perluas pasar produk UMKM binaan di Stasiun KA Gondangdia

Baca juga: Pertamina sebut UMKM berfokus isu lingkungan perluas ke pasar global

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024