Beijing, (ANTARA/PRNewswire) - Masyarakat China di seluruh negeri merayakan Festival Lampion pada Sabtu lalu. Momen ini bukan hanya perayaan tradisional China yang jatuh pada hari ke-15 di bulan pertama dalam kalender lunar, namun juga menandakan akhir Imlek.

Pertunjukan lampion yang memukau, tari barongsai tradisional, dan menjawab teka teki lampion merupakan rangkaian kegiatan yang diikuti masyarakat dalam festival tersebut. Pertunjukan lampion di seluruh negeri juga mendatangkan arus kunjungan wisatawan dalam jumlah besar menjelang akhir Imlek Tahun Naga.

Jumlah pencarian informasi tentang "Festival Lampion" pada portal wisata LY.com meningkat tiga kali lipat, sedangkan, perjalanan jarak pendek antarkota mendominasi aktivitas wisatawan selama festival berlangsung, menurut data dari portal wisata tersebut.

Lebih dari 60% wisatawan yang mengunjungi Shanghai Yuyuan Garden Lantern Show diperkirakan berasal dari kota-kota lain, menurut LY.com.

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor berkinerja terbaik pada musim liburan Imlek yang telah mencatat sejumlah rekor di berbagai bidang, mulai dari transportasi hingga belanja daring dan hiburan.

Sebanyak 474 juta perjalanan telah tercatat di China selama musim liburan Imlek yang berlangsung delapan hari, dan angka tersebut naik 34,3% secara tahunan, menurut data Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China.

Data juga menunjukkan, angka belanja wisatawan dalam negeri di China mencapai RMB 632,69 miliar ($87,93 miliar), naik 47,3 secara tahunan.

China juga diproyeksikan mencatat rekor sembilan miliar perjalanan pada musim liburan Imlek yang berlangsung 40 hari sejak 26 Januari lalu.

China telah mencatat lebih dari 3,5 miliar perjalanan pada 17 hari pertama dalam musim liburan Imlek, menurut data dari instansi perhubungan.

Penjualan tiket bioskop selama Imlek juga mencapai rekor berkat daya beli masyarakat China yang semakin besar.

Didukung sederet film laris, penjualan tiket bioskop di China pada masa liburan Imlek menembus RMB 8 miliar, mencapai rekor tertinggi baru, menurut data Badan Perfilman Nasional China.

Fakta lain yang tak dapat diabaikan: porsi penjualan tiket bioskop pada kota-kota lapis ketiga dan keempat selama Imlek juga meningkat hingga 58,0%, memecahkan rekor dalam lima tahun terakhir, menurut data Maoyan Research Institute, lembaga yang memantau penjualan tiket bioskop.

Sektor belanja daring juga menunjukkan awal positif dengan kinerja menarik. Data Kementerian Perdagangan China menunjukkan, penjualan ritel daring pada musim belanja Imlek, pada 18 Januari-17 Februari, setidaknya mencapai RMB 800 miliar, naik sebesar 8,9% dari periode serupa pada tahun lalu.

Pada Imlek tahun ini, angka pesanan makanan dan minuman berskala kecil pada Wechat, serta minuman wine dan pariwisata, masing-masing meningkat 36% dan 19% dari tahun lalu, menurut data. 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024