Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) mendorong jajaran dosen dan mahasiswanya untuk menggali pengetahuan dari berbagai keunikan geologi yang dimiliki wilauah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

"Keunikan geologi Pasaman ini dapat menjadi sumber pengetahuan di sektor geologi sebagai bahan penelitian yang berguna bagi para dosen dan mahasiswa," kata Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.

Menurut Aryantha hal itu sejalan dengan visi dan misi Itera untuk berkontribusi terhadap pemberdayaan potensi yang ada di Sumatra, Indonesia, dan dunia melalui keunggulan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ilmu kemanusiaan.

Oleh karena itu, Itera siap menjalin kerja sama dan mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis keunikan geologi Pasaman.

"Tidak hanya itu, Itera juga terus menekankan agar mahasiswa turut menjadi agen perubahan dalam upaya meningkatkan pembangunan di Sumatera," kata Aryantha.

Baca juga: Itera hadirkan peneliti senior STScI bahas kosmologi supernova 
Baca juga: PTN Itera buka kuota 5.200 mahasiswa baru tahun ini untuk 41 prodi

Sementara Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Itera Hadi Teguh Yudistira menyambut baik kerja sama antara Itera dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat memotivasi program studi lain di Itera untuk ikut serta dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang keilmuan di Kabupaten Pasaman," katanya.

Bupati Pasaman Sabar AS menjelaskan bahwa potensi dan keunikan wilayahnya yang terletak di lintasan khatulistiwa dan patahan Sumatra, sehingga menawarkan banyak fenomena alam menarik untuk dipelajari dan diteliti.

"Visi dan misi kami adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola sumber daya alam (SDA), salah satu upaya nyata adalah pengembangan wisata geopark yang saat ini sedang dalam proses penetapan sebagai warisan geologi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," katanya.

Dia pun berharap dengan pengembangan geopark ini, dapat melestarikan warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Pasaman.

"Tentu momen ini harus dimanfaatkan secara optimal agar semua pihak dapat berkontribusi dalam menjadikan Pasaman sebagai destinasi geopark yang diakui secara nasional bahkan internasional. Untuk itu, keterlibatan Itera dengan berbagai bidang keilmuan yang dimiliki dinilai sangat penting," kata Sabar.

Baca juga: Itera peringkat ke-9 nasional kampus terbaik versi Nature Index
Baca juga: Paparkan inovasi kesehatan, Rektor Itera minta dukungan Kemenkes

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024