Nantinya kami juga akan terus melibatkan nelayan lokal Aceh untuk memenuhi supply yang dibutuhkan PEMA-LAMI KSO ke depan.
Banda Aceh (ANTARA) - PT Pembangunan Aceh (PEMA) bersama PT Laot Aceh Marina Indonesia (LAMI) telah melakukan ekspor perdana hasil perikanan Aceh jenis lobster ke negeri jiran Malaysia.

"Setelah sebelumnya melakukan trial pengiriman lobster ke Pulau Jawa, kini PEMA-LAMI KSO berhasil merambah pangsa ekspor ke negara tujuan Malaysia," kata Project Manager PEMA-LAMI KSO, Reza Irwanda, di Banda Aceh, Rabu.

Reza menyampaikan, pengiriman perdana lobster ke Malaysia sudah dilakukan pekan lalu sebanyak dua koli melalui jalur udara, dan menggunakan maskapai Air Asia dari bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar menuju Kuala Lumpur Internasional Airport, Malaysia.

Insya Allah, kata Reza lagi, setelah debut perdana ekspor tersebut pihaknya bakal kembali membuka peluang terhadap komoditas perikanan Aceh khususnya jenis lobster agar terus berkembang menuju pasar ekspor.

Ekspor ke Malaysia itu, kata dia lagi, juga menjadi menjadi titik awal bagi PEMA-LAMI KSO untuk melakukan ekspor produk hasil laut Aceh ke negara lainnya.

"Nantinya kami juga akan terus melibatkan nelayan lokal Aceh untuk memenuhi supply yang dibutuhkan PEMA-LAMI KSO ke depan," ujarnya lagi.

Pada ekspor perdana ini PEMA-LAMI KSO mendapatkan dukungan penuh dari PT Integrasi Aviasi Solusi (sebelumnya bernama PT Angkasa Pura Kargo) dan PT Angkasa Pura II (Persero) Aceh Besar.

Direktur Utama PT PEMA Ali Mulyagusdin mengapresiasi keberhasilan PEMA-LAMI KSO melakukan aktivitas ekspor lobster perdana ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Ia menambahkan, ekspor tersebut juga didukung oleh infrastruktur konektivitas Aceh berupa Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Fasilitas ini memberikan angin segar ekspor dari Aceh ke berbagai negara di di Asia lainnya.

"Alhamdulillah, ini buah dari kerja keras berbagai pihak. Potensi hasil laut Aceh ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin," demikian Ali Mulyagusdin.

Sebagai informasi, sebelum ke Malaysia, PEMA-LAMI KSO juga telah mengirimkan hasil laut Aceh seperti ikan cakalang dan baby tuna beku ke Pulau Jawa sebanyak 483 ton. Kemudian, lobster ke pasar domestik empat koli dengan tujuan ke Jakarta dan Banten.
Baca juga: Menteri KP tawarkan investasi benih lobster ke pemerintah Vietnam
Baca juga: KKP fasilitasi investor untuk budi daya lobster di Indonesia

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024