Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA meminta masyarakat beralih mengonsumsi beras medium guna menekan harga beras premium yang terus merangkak naik.

"Kualitas beras medium ini tidak kalah dengan beras premium," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan saat ini stok beras medium masih tersedia di tengah-tengah masyarakat dengan harganya yang juga terjangkau, sehingga diharapkan masyarakat beralih mengonsumsi beras jenis ini.

"Masyarakat diharapkan tidak perlu panik. Apalagi dalam waktu dekat kita segera berkoordinasi dengan Bulog untuk memperbanyak operasi pasar dan pasar murah guna menekan kenaikan harga beras premium," katanya.

Ia menyatakan hingga saat ini Pemprov Kepulauan Babel terus berupaya agar stok beras cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Bapanas pastikan stok beras aman hingga Ramadhan

Baca juga: Satgas pangan cek ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang


Selain itu, Pemprov Kepulauan Babel bersama dengan Satgas Pangan Polri berupaya untuk membantu pelaku usaha menambah stok beras medium di gudang-gudang distributor.

"Kami akan berkoordinasi dengan Bulog untuk melepas cadangan beras medium agar mengalir di pasaran, sehingga bisa menahan harga beras medium dari swasta," katanya.

Kepala Gudang Bulog Pangkalpinang Safrizal mengatakan stok beras di gudang ada 666,5 ton yang terdiri atas beras SPHP 200 ton, beras CBP 100 ton dan beras bantuan 300 ton lebih.

"Hampir setiap hari kita distribusikan beras SPHP ini dari 10 sampai 15 ton per hari. Untuk retail modern per 2 ton kita distribusikan," katanya.

Baca juga: Gapki siap bantu tingkatkan produksi beras melalui tumpang sari

Baca juga: Dirut Bulog: Pasokan beras di Pasar Johar Karawang mendekati normal

Pewarta: Aprionis
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024