Jakarta (ANTARA) - Nama Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46 disebut memiliki peluang untuk menjadi “kuda hitam” atau pesaing yang harus diwaspadai untuk merebut posisi sebagai pembalap tercepat pada MotoGP musim 2024.

Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Rabu, penilaian itu menyusul progres impresif yang dicatatkan Di Giannantonio pada pertengahan hingga akhir musim lalu, diikuti dengan tes pramusim terakhir bersama tim barunya di Qatar, beberapa waktu lalu.

“Saya membalap seperti saya membalap pada tahun lalu dan motor (baru) memungkinkan saya untuk mendorong lebih keras dan lebih cepat,“ ungkap Di Giannantonio.

“Saya punya lebih banyak perasaan positif saat mengendarai motornya, jadi sejujurnya, semua hal terasa lebih baik untuk saya,” ujarnya menambahkan.

Adapun pembalap yang akrab disapa Diggia itu mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya pada musim lalu saat finis di P6 pada Sprint MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Setelah itu, penampilannya pada enam ronde terakhir musim 2023 semakin matang dengan naik podium pada MotoGP Australia di Phillip Island, memenangkan balapan utama GP Qatar, dan finis P4 pada GP Valencia.

Lebih lanjut, pembalap berusia 25 tahun itu baru-baru ini juga mengaku dapat menyesuaikan diri dengan baik di bawah naungan tim barunya, setelah tempatnya di Gresini Racing digeser oleh Marc Marquez.

Baca juga: Espargaro dan Vinales tak sabar memulai MotoGP 2024 di Qatar

Diggia mengatakan sangat cocok saat mengendarai motor pabrikan Ducati, Desmosedici GP23, yang juga dikendarai oleh juara dunia dua kali Francesco Bagnaia pada uji coba pramusim di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar.

“Tahun lalu ketika saya naik podium, saya sempat mengobrol dengan Pecco (Bagnaia) tentang motornya, dan dia berkata jika saya ingin mengendarai motornya (dengan maksimal) maka saya harus sedikit mengubah gaya membalap saya karena ia nilai akan menjadi sedikit lebih buruk untuk motor ini,” ungkap Diggia.

“Tapi, sebenarnya itu (gaya berkendara) saya hanya menjadi poin bagus untuk saya, jadi saya membalap seperti tahun lalu,” ujarnya menambahkan.

Adapun 2024 menjadi musim ketiganya di kelas balap motor premier ini. Dengan mengenakan seragam tim yang begitu mencolok dengan warna kuning neonnya, pembalap asal Italia itu bertekad untuk memberikan kemampuan terbaiknya mulai awal musim ini.

Sementara itu, MotoGP 2024 akan dibuka dengan grand prix pertama di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret.

Baca juga: Binder makin yakin bisa bersaing ketat di MotoGP 2024
Baca juga: Quartararo nilai Yamaha masih perlu tingkatkan performa motor


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024