Jakarta (ANTARA) - Menteri Inggris untuk Indo Pasifik Anne-Marie Trevelyan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri Jokowi guna memperkuat kemitraan hingga pembahasan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris dan Indonesia.

Saya berharap dapat bertemu dengan mitra-mitra kami dan mendiskusikan lebih lanjut bagaimana kita dapat memperkuat kemitraan kita dengan Indonesia dan ASEAN. Seiring kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia pada tahun ini, kedua negara memiliki landasan kerja sama yang kuat untuk dibangun,” kata Trevelyan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Pembahasan hubungan diplomatik dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan dijadwalkan berlangsung pada Kamis (28/2), kemudian dilanjutkan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mendiskusikan isu-isu ekonomi termasuk dukungan Inggris terhadap permohonan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk keanggotaan di OECD (Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan).

Selanjutnya, ia dijadwalkan bertemu dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria untuk membahas kolaborasi lebih lanjut dalam transformasi digital dan melawan disinformasi.

Lalu, untuk menunjukkan dampak yang diberikan oleh Inggris di kawasan ASEAN sebagai Mitra Dialog ASEAN, Menteri Trevelyan akan bertemu dengan para mitra, termasuk UN Women dan Institut Perdamaian dan Rekonsiliasi ASEAN, yang bekerja sama dalam program unggulan Inggris di ASEAN mengenai Perempuan, Perdamaian dan Keamanan.

Menteri Trevelyan juga akan turut menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Infrastructure Export UK (IE:UK), kemitraan antara Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris dan perusahaan-perusahaan infrastruktur terkemuka di Inggris, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) tentang peluang infrastruktur berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Indonesia penting bagi Inggris, dan saya ingin memperdalam kerja sama serta mendiskusikan rencana tentang bagaimana dukungan Inggris dapat membuka jalan bagi Indonesia untuk mencapai tujuan ambisiusnya dalam pembangunan ekonomi, transformasi digital, stabilitas regional, dan Ibu Kota Nusantara (IKN),” ucapnya.

Adapun Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey mengatakan bahwa seiring perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia, kunjungan Menteri Trevelyan ke Indonesia menggarisbawahi komitmen serius Inggris untuk memperkuat kemitraan dengan Indonesia.

Kolaborasi Inggris dengan Indonesia, lanjutnya, mulai dari pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan investasi hingga pendidikan dan transformasi digital dapat terus berkembang pesat.

“Saya bangga dengan semua yang telah Indonesia dan Inggris capai bersama. Kami berharap dapat memperdalam hubungan diplomatik dengan Indonesia demi kepentingan masyarakat dan planet ini, seiring kita bekerja sama demi perdamaian dan kemakmuran di tahun-tahun mendatang,” tutur dia.

Baca juga: RI-Inggris perkuat kemitraan pertumbuhan rendah karbon, ekonomi hijau
Baca juga: OIKN: Kampus dari Inggris tertarik masuk ke sektor pendidikan di IKN


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024