Melalui kegiatan ini diharapkan kita bisa bersama-sama menghasilkan konsep pengembangan objek-objek wisata unggulan yang ada di 15 kecamatan yang termasuk kawasan Geopark Pongkor
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus menggali potensi keindahan alam untuk pengembangan Kawasan Geopark Nasional Pongkor agar masuk dalam United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Global Geoparks (UGGp).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin di Cibinong, Bogor, Rabu, mengungkapkan bahwa salah satu upaya menggali potensi itu dilakukan melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan para ahli.

"Melalui kegiatan ini diharapkan kita bisa bersama-sama menghasilkan konsep pengembangan objek-objek wisata unggulan yang ada di 15 kecamatan yang termasuk kawasan Geopark Pongkor," ungkap Burhan.

Ia menjelaskan, melalui FGD tersebut Pemerintah Kabupaten Bogor juga kembali memetakan wilayah mana saja yang harus dibangun maupun difasilitasi oleh pemerintah daerah.

"Kebijakan pengembangan Geopark Pongkor kini masuk pada dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bogor tahun 2024-2026 sebagai salah satu prioritas,” kati dia.

Menurut dia, Geopark Nasional Pongkor adalah potensi besar pariwisata Kabupaten Bogor dan salah satu dari sembilan Geopark Nasional di Indonesia.

Geopark Nasional Pongkor memiliki total luas wilayah 130,15 ribu hektare meliputi 15 kecamatan, 172 desa, terdiri dari 12 geosite multi objek, 38 geosite individual, dan 15 lokasi wisata bernuansa geosite.

“Saya minta Badan Pengurus Geopark Pongkor dapat bekerja lebih optimal, mengembangkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk keberlanjutan kawasan Geopark Pongkor dan demi meraih UGGp,” kata Burhan.

Burhan menerangkan, pengembangan yang dimaksud adalah upaya kolaboratif pemerintah bersama para stakeholder untuk mewujudkan pelestarian warisan geologi, keanekaragaman hayati dan budaya berdasarkan tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat yang berkelanjutan.

“Yakni melalui pembangunan destinasi wisata, atau upaya lainnya sehingga keberadaan geopark ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat setempat,” kata Burhan.

Ia berterima kasih kepada tenaga ahli dan semua pihak yang hingga saat ini setia mengawal, menjaga semangat, dan terus memberikan dukungan terhadap Geopark Pongkor.

Burhan berharap perguruan tinggi, lembaga penelitian, asosiasi profesi, pakar, dan stakeholder lainnya turut membina dan mendampingi masyarakat melalui program kemitraan, saran atau hasil penelitian atau inovasi.

“Agar Geopark Pongkor semakin berkembang, banyak dikunjungi wisatawan, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bogor perjuangkan Geopark Pongkor masuk UNESCO Global Geopark

Baca juga: Geopark Pongkor bersiap mendapatkan pengakuan UNESCO

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024