Selandia Baru memiliki potensi perdagangan daging sapi dan domba halal serta sejumlah produk turunan seperti keju dan susu.
Auckland, Selandia Baru (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan produk hewani dan rempah menjadi salah satu peluang untuk mendongkrak neraca perdagangan Indonesia dan Selandia Baru.

Saat mengunjungi perusahaan ekspor daging Taylor Preston, Ngauranga Gorge, Kamis,Wapres Ma'ruf mengatakan Selandia Baru memiliki potensi perdagangan daging sapi dan domba halal serta sejumlah produk turunan seperti keju dan susu.

"Yang lebih besar lagi selain sapi itu keju, susu, dan dari kita rempah-rempah," kata Wapres ketika menjawab pertanyaan tentang peluang perdagangan bagi Indonesia-Selandia Baru.

Baca juga: Wapres tinjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal di Selandia Baru

Wapres mengatakan Taylor Preston merupakan salah satu pemasok ekspor daging sapi ke Indonesia, rata-rata sebesar 16 persen dari total produksi 1,2 juta ekor domba, kambing, dan sapi per tahun.

Daging sapi dan produk turunannya juga diekspor dari Selandia Baru melalui sejumlah produsen lainnya, seperti di Hamilton. "Jadi memang timbal baliknya dari sini daging sapi, domba, keju dan susu. Bahkan kita susu sangat besar," katanya.

Indonesia, kata Wapres, kaya akan rempah-rempah yang dapat memasok kebutuhan bumbu masak hingga pakan bagi kebutuhan ternak di Selandia Baru.

Hingga saat ini, rempah khas Indonesia masih populer dan menarik perhatian dunia, terbukti dari tingginya produk rempah-rempah khas Indonesia yang banyak diekspor ke berbagai negara, seperti lada, cengkih, pala, hingga kayu manis.

Baca juga: Gapuspindo: Rencana impor 400 ribu sapi penting cegah defisit daging

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Januari-November 2023 volume ekspor rempah-rempah Indonesia mencapai 148,22 ribu ton atau naik 29,77 dengan total nilai ekspor mencapai 564,12 juta dolar AS.

Neraca perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mengalami tren penurunan 18,82 persen dari 2.128,7 juta dolar AS pada tahun 2022 menjadi 1.728 juta dolar AS pada 2023.

Wapres Ma'ruf melakukan kunjungan kerja ke Selandia Baru pada 25 Februari hingga 2 Maret 2024 dengan membawa misi bilateral perdagangan hingga sejumlah isu tentang budaya dan agama.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024