Jakarta (ANTARA/JACX) – Beredar sebuah informasi yang menyebutkan perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bergerak pada bidang layanan dan produk internet Google akan menghentikan layanan surat elektronik atau Gmail.

Gmail sendiri memiliki fungsi dasar mengirim dan menerima pesan. Dalam beberapa detik, pesan pengguna akan terkirim kepenerima dimanapun selama terhubung dengan internet.

Namun, benarkah google akan menutup layanan gmail?
 

Unggahan misinformasi yang menarasikan google akan menghapus gmail. Faktanya, gmail yang dihapus merupakan gmail HTML basic. (X)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar informasi tersebut beredar dari media Pikiran Rakyat yang berjudul “Google Tutup Gmail Permanen 1 Agustus 2024, Ini Fitur yang Hilang”.

Dalam laman tersebut dijelaskan layanan Gmail yang dihapus bukan merupakan Gmail yang Anda gunakan sehari-hari. Tapi Gmail HTML basic yang merupakan versi lawan dari layanan gmail yang saat ini digunakan.

Gmail HTML Basic memang dikhususkan digunakan untuk gadget lawas. Akun Gmail HTML basic yang hilang antara lain yang belum update menggunakan Gmail terbaru.
Dalam akun X resminya, Google mengklarifikasi berita yang beredar bahwa layanan Gmail akan tetap ada dengan pernyataan "Gmail is here to stay".

Klaim: Google akan tutup layanan Gmail

Rating: Misinformasi

Baca juga: Google Indonesia bersiap dukung Pilkada bebas hoaks

Baca juga: Google perbaiki algoritma untuk atasi hoaks dan fitnah individu

Baca juga: Ini cara platform media sosial cegah hoaks

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024