Dalam keterangan pers di Kuala Lumpur pada Kamis, Kemlu Malaysia mengatakan pendirian kantor itu merupakan tindak lanjut rekomendasi Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan Chief Executive HKSAR John Lee Ka-Chiu pada pertemuan di Putrajaya pada Juli 2023.
Menurut Kemlu, Malaysia pendirian HKETO mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan antara Hong Kong dan Malaysia.
Hubungan Malaysia dan Hong Kong di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi sudah terjalin antara kedua pihak. Menguatnya hubungan itu terlihat jelas dari nilai perdagangan kedua pihak, menurut keterangan itu.
Pada 2023, Malaysia dan Hong Kong mencatat total perdagangan sebesar 105,09 miliar ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp346,4 triliun, yang terdiri dari ekspor sebesar RM89,84 miliar dan impor senilai RM15,25 miliar dengan surplus neraca perdagangan dinikmati oleh Malaysia.
Pembukaan kantor perdagangan itu dinilai tidak hanya mencerminkan babak baru hubungan Malaysia-Hong Kong, tetapi juga menjadikan Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Malaysia-China semakin bermakna.
Baca juga: Ekonom Mandiri sebut pelemahan Hong Kong-China peluang investasi RI
Baca juga: Traveloka bidik pasar Hong Kong
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
