"Memang banjir terus, kan hujan melulu. Jadi, banjir," ujar seorang pemilik warung kopi di area yang terendam banjir tersebut, Kokom (45).
Tampak banjir hanya melanda sebagian kawasan perkantoran tersebut setinggi 30-40 sentimeter (cm) atau setinggi betis orang dewasa. Menurut Kokom, banjir yang tidak kunjung surut itu meskipun hujan telah reda tersebut diduga terjadi karena selokan di sekitar lokasi yang mampet.
"Sepertinya, karena selokan mampet, akhirnya banjir," ungkap Kokom.
Baca juga: Heru cek dan pastikan fungsi Rumah Pompa Air Sentiong di Ancol
Sementara itu, karyawati swasta di salah satu perusahaan, Dian (27) mengatakan banjir selalu terjadi di kawasan tempat dirinya bekerja. Meski demikian, wanita yang baru hampir setahun bekerja di salah satu perusahaan kawasan tersebut mengaku hal tersebut tak menyurutkan dirinya untuk tetap beraktivitas.
"Kalau banjir seperti ini udah biasa. Ya, liat aja kondisinya sudah kayak gini," ujar Dian.
Banjir juga tampak terjadi halte depan kawasan perkantoran tersebut.
Selokan tampak tidak berfungsi, namun meski begitu, karyawan di perkantoran sekitar lokasi, tetap beraktivitas.
Baca juga: BPBD DKI catat banjir setinggi 120 sentimeter di satu RT Jaktim
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
