Islamabad (ANTARA) - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Suki Kinari yang dibangun China di barat laut Pakistan memulai proses pengisian air pada Rabu (28/2).

Awal yang sukses ini menjadi fondasi kuat untuk pengoperasian proyek sesuai jadwal di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC).

Terletak di Distrik Mansehra, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, proyek PLTA berkapasitas 884 megawatt tersebut mendapat investasi dan dibangun oleh China Gezhouba Group Overseas Investment Co., Ltd.

Menyebut proses pengisian air itu sebagai tonggak sejarah, He Xiongfei, ketua sekaligus manajer umum PLTA Suki Kinari, mengatakan bahwa kemajuan pembangunan proyek telah melebihi 98 persen secara keseluruhan.
 
   Foto yang diambil pada 28 Februari 2024 menunjukkan pembangkit listrik tenaga air Suki Kinari di distrik Mansehra, Khyber Pakhtunkhwa, wilayah barat laut Pakistan. (Xinhua/(HO-The Overseas Investment Company of China Gezhouba Group melalui Xinhua)


Pengisian badan bendungan, pelapisan terowongan pengalihan, pemasangan lapisan baja bertekanan, pemasangan unit, dan sejumlah pencapaian teknis utama lainnya telah rampung sesuai jadwal, menurut He Xiongfei.

Proyek PLTA ini mulai dibangun pada Januari 2017. Setelah beroperasi, proyek CPEC akan menghasilkan sekitar 3,21 miliar kilowatt-jam listrik bersih per tahunnya yang menggantikan 1,28 juta ton batu bara dan mengurangi 2,52 juta ton emisi karbon dioksida per tahun

Proyek ini akan mengoptimalkan struktur energi Pakistan secara signifikan, dan mendorong pembangunan ekonomi dan sosial negara tersebut, kata dia.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024