telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran strategis Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Pernyataan itu dia sampaikan ketika melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung BRI International Microfinance Center di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Kamis.

“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia, di mana telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih. Ini sesuatu yang luar biasa karena Bank BRI mau mengurusi usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha-usaha menengah,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.

Meskipun tidak mudah, Presiden Jokowi menghargai kontribusi dan kerja keras BRI dalam mengembangkan UMKM di Indonesia.

“Enggak ada bank yang bisa menyamai BRI keuntungannya, bank dalam negeri maupun bank asing. Itu atas jerih payah mau mengurus yang UMKM yang mikro, kecil, menengah. Saya sangat mengapresiasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara kembali menekankan bahwa IKN menjadi titik pusat yang seimbang yang berada di tengah-tengah negara. Dengan keunikan geografis yang sangat besar, IKN diyakini mampu memfasilitasi akses dari berbagai penjuru daerah, termasuk Papua dan Banda Aceh.

“Nanti kalau airport Nusantara jadi kira-kira bulan Juni-Juli saya mau mencoba berapa (lama) sih dari Ibu Kota Nusantara ke barat dan Ibu Kota Nusantara ke timur. Menunjukkan bahwa kita memberikan sebuah titik yang betul-betul di tengah bagi ibu kota baru kita Nusantara,” tuturnya.

Di samping itu, Presiden juga menyampaikan tantangan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara yang masih dalam tahap pengembangan.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa proyek-proyek ini, termasuk pembangunan klaster keuangan, akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di IKN.

“Memang fasilitas-fasilitas yang ada di Ibu Kota Nusantara ini belum selesai. Jadi jangan ada yang pesimistis dulu karena memang belum selesai (pembangunan),” kata Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Baca juga: BRI bangun infrastruktur pengembangan UMKM di IKN
Baca juga: Bank Raya terapkan 'green banking' dukung pembangunan berkelanjutan
Baca juga: Bangun IKN, BRI hadirkan layanan jasa perbankan bagi OIKN


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024