Duel Bali United dan Persis Solo berlangsung sengit sejak awal laga yang dikawal wasit Asep Yandis, melalui jual beli serangan yang dijalankan kedua tim.
Dengan didukung sebanyak 5.898 suporter klub dengan jersi berwarna merah putih itu mendapat tambahan amunisi untuk menguasai jalannya pertandingan.
Tim tuan rumah dengan julukan Serdadu Tridatu tersebut unggul lebih dulu 1-0 melalui gol yang dilesatkan pemain muda Bali United Gede Sunu pada menit 22
Memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang lawan, pemain berusia 22 tahun itu tak menyia-nyiakan kesempatan begitu mendapatkan bola hingga bersarang di gawang yang tak bisa diantisipasi kiper Gianluca.
Serangan demi serangan yang dilancarkan tim tuan rumah hingga merangsek ke gawang lawan kemudian membuahkan gol kedua bagi tuan rumah yang dicetak melalui tendangan keras Made Andhika Wijaya pada menit ke-40.
Skuad tamu dengan julukan Laskar Sambernyawa sejatinya juga memiliki peluang gol pada babak pertama.
Namun, terjadi beberapa kali kesalahan pemain dan lini pertahanan Bali United yang cukup kuat belum mampu memberikan hasil positif kepada Persis Solo.
Hingga kedua tim turun minum, papan skor 2-0 masih bertahan untuk keunggulan Bali United.
Baca juga: Bali United fokus rancang taktik amankan posisi empat besar
Sementara itu, pada babak kedua Persis Solo langsung tancap gas melancarkan serangan ke kubu tuan rumah.
Berselang tiga menit setelah babak kedua dimulai, skuad asuhan pelatih Milomir Seslija itu mempersempit jarak gol dengan memetik gol pertama melalui sundulan Moussa Sidibe pada menit ke-48.
Gol tak bisa diantisipasi kiper Adilson Maringga dari sisi kanannya setelah pemain lawan nomor punggung 25 itu mendapatkan umpan silang dari Jaimerson Da Silva Xavier.
Tim asuhan Stefano Cugurra justru melakukan beberapa kali kesalahan dan peluang gol tak bisa dimanfaatkan optimal di antaranya tendangan bebas Rashid yang justru melambung di atas gawang lawan.
Namun, Bali United kembali menemukan tempo permainannya hingga pada menit ke-81, Rahmat menambah gol ketiga untuk tuan rumah.
Pemain nomor punggung 91 itu memanfaatkan umpan dari Ilija Spasojevic saat terjadi momentum kekosongan di gawang lawan.
Sesaat setelah terjadi gol ketiga untuk Bali United pada menit ke-81, wasit Asep Yandis terpaksa menghentikan sementara pertandingan selama sekitar empat menit karena terjadi keributan di tribun selatan yang dikhawatirkan mengganggu jalannya pertandingan.
Petugas kemudian berupaya menenangkan sejumlah penonton tersebut agar keributan itu tidak meluas.
Belum diketahui penyebab keributan tersebut namun diperkirakan karena terdapat suporter Persis Solo yang ikut menyaksikan langsung pertandingan di dalam Stadion Dipta.
Wasit kemudian melanjutkan pertandingan dengan gol kedua Persis Solo yang dilesatkan oleh Sananta pada menit tambahan pada babak kedua.
Sananta masuk ke lapangan pada menit ke-73 menggantikan Moussa Sidibe.
Baca juga: Persis Solo petik keuntungan hasil minor Bali United
Setelah pertandingan berakhir, pemandangan tak biasa terjadi yakni suporter yang diduga Persis Solo tersebut kemudian melantunkan lagu kebesaran (anthem) mereka.
Setelah itu, tuan rumah Bali United melantunkan lagu kebesaran yang berjudul "Rasa Bangga".
Dengan kemenangan itu, Bali United mengantongi 45 poin dan bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Sedangkan Persis Solo berada di peringkat ke-13 dengan mengoleksi 32 poin.
Susunan pemain:
Bali United: Adilson Maringa, Elias Dolah, Ilija Spasojevic, Kadek Agung, Ricky Fajrin, Gede Sunu, Andhika Pradana Wijaya, Privat Mbarga, Irfan Jaya, Jajang Mulyana, Mohammed Rashid.
Pelatih kepala: Stefano Cugurra
Persis Solo: Gianluca Claudio Pandeynuwu, Jaimerson Da Silva Xavier, Alfath Faathier, Alexis Nahuel Messidoro, Gavin Kwan Adsit, Sho Yamamoto, Arapenta Lingka Poerba, David Gonzalez Gomes, Moussa Sidibe, Rian Miziar, Althaf Indie Alrizky
Pelatih kepala: Milomir Seslija.
Baca juga: Persib Bandung bungkam PSIS Semarang tiga gol tanpa balas
Baca juga: PSS Sleman bermain imbang 3-3 lawan Persita Tangerang
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
