Inflasi AS yang menurun, mengonfirmasi peluang pemangkasan suku bunga The Fed di semester kedua tahun ini. Jadi mungkin ekspektasi pasar ini bisa menahan penguatan dolar ASJakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Jumat ditutup naik dipengaruhi data inflasi Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) yang menurun.
Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah menguat 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.704 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.719 per dolar AS.
"Inflasi AS yang menurun, mengonfirmasi peluang pemangkasan suku bunga The Fed di semester kedua tahun ini. Jadi mungkin ekspektasi pasar ini bisa menahan penguatan dolar AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Ariston mengatakan Indeks Harga PCE inti AS Januari 2024 dirilis sebesar 2,8 persen secara year on year (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,9 persen.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat meningkat ke level Rp15.696 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.715 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah menguat setelah rilis data inflasi RI
Baca juga: Rupiah Jumat pagi menguat menjadi Rp15.713 per dolar AS
Baca juga: Rupiah Jumat pagi menguat menjadi Rp15.713 per dolar AS
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024