Beijing (ANTARA) - Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Kamis menyatakan program eksplorasi bulan berawak berjalan lancar dengan roket Long March-10, pesawat ruang angkasa berawak Mengzhou hingga pendarat bulan Lanyue dalam tahap pengembangan prototipe.

China berencana mendaratkan astronautnya di Bulan sebelum 2030 untuk melakukan eksplorasi ilmiah.

Rencana tersebut meliputi peluncuran dua roket pengangkut secara terpisah, yang masing-masing digunakan untuk mengirim sebuah pesawat luar angkasa berawak dan sebuah wahana pendarat Bulan ke orbit Bulan.

Pesawat luar angkasa dan wahana pendarat Bulan tersebut akan saling melakukan pertemuan (rendezvous) serta penambatan (docking) dan kemudian para astronaut akan masuk ke wahana pendarat.

Long March-10, roket pengangkut baru yang menggunakan hidrogen cair, oksigen cair, dan kerosin sebagai propelan, terutama dikembangkan untuk mengirim pesawat luar angkasa dan wahana pendarat ke orbit transfer Bumi-Bulan.

CMSA juga mengumumkan dua misi pesawat antariksa berawak ke stasiun luar angkasa China pada 2024, yang masing-masing akan dilakukan oleh pesawat antariksa berawak Shenzhou-18 dan Shenzhou-19.

Para kru untuk dua misi berawak itu telah dipilih, dan proses pelatihan terkait kedua misi tersebut sedang berlangsung, sementara kru Shenzhou-17 dijadwalkan pulang ke Bumi pada April tahun ini, urai CMSA.

CMSA menuturkan bahwa proyek-proyek kerja sama internasional dengan berbagai lembaga, termasuk Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Luar Angkasa, akan terus diupayakan.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024