Beijing (ANTARA) - Penerbangan penumpang antara China dan Amerika Serikat akan meningkat secara signifikan mulai 31 Maret, kata Dai Jun, pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China, Kamis.

Mulai 31 Maret, maskapai-maskapai penerbangan China dan AS dapat mengoperasikan total 100 penerbangan penumpang terjadwal per pekan, kata Dai dalam sebuah konferensi pers rutin, Kamis.

"Saat ini China memiliki penerbangan penumpang reguler dengan 64 negara, yang 48 di antaranya merupakan negara-negara peserta pembangunan bersama Sabuk dan Jalur Sutra," kata Dai.

Jumlah penerbangan antara China dan 22 negara, termasuk Singapura, Australia, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Italia, telah melampaui tingkat praepidemi, ujarnya.

China akan terus mempromosikan dimulainya kembali penerbangan internasional untuk memenuhi kebutuhan pertukaran personel dengan lebih baik, demikian Dai.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024