Jumlah tersebut tentunya menyimpan potensi ekonomi yang baik untuk dikembangkan
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menargetkan pertumbuhan penyaluran dana bergulir di Jawa Barat pada 2024.

 

Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo saat peresmian Kantor Satuan Tugas LPDB-KUMKM Wilayah Jawa Barat di Bandung, Jumat.

 

Supomo mengatakan, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar, yakni 50 juta jiwa.

 

"Jumlah tersebut tentunya menyimpan potensi ekonomi yang baik untuk dikembangkan," ucap Supomo, dikutip dari siaran pers LPDB-KUMKM di Jakarta.


Supomo mengatakan ke depan, jumlah permohonan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir yang berasal dari Jawa Barat dapat terus tumbuh, baik dari sisi nominal maupun jumlah koperasi.


Supomo juga berharap dukungan penuh dari Dinas Koperasi dan UKM, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah kerja masing-masing.


"Saya berharap mereka senantiasa membantu memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada koperasi-koperasi binaannya yang memiliki potensi mendapatkan akses pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM," ucap dia.


Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Rachmat Taufik Garsadi, berharap dengan peresmian kantor baru, penyaluran dana bergulir semakin meningkat.


Ia mengatakan saat ini ada 31 ribu koperasi dan 4,4 juta pelaku UMKM di Jawa Barat yang sangat memerlukan akses pembiayaan, salah satunya dana bergulir dari LPDB-KUMKM.


Lebih lanjut Rachmat mengatakan, ekonomi kreatif terus meningkat di Jawa Barat, sayangnya masih kekurangan bahan baku.


"Saya berharap LPDB-KUMKM bisa membangun sektor riil melalui koperasi agar bisa mengolah bahan mentah menjadi bahan baku yang dibutuhkan banyak UMKM di Jawa Barat," ucap Rachmat.

Baca juga: LPDB KUKM dan notaris teken pakta integritas beri layanan akuntabel

Baca juga: Menkop UKM akan transformasi dua BLU demi dukung UMKM naik kelas

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024