Tuchel seusai pertandingan menyebut para punggawa Bayern Muenchen bermain "tanpa struktur, tidak disiplin dan tidak berada di posisi yang semestinya."
"Kami melakukan hal-hal yang belum pernah ada saat kami berlatih, hal yang belum pernah kami bicarakan," kata Thomas Tuchel sebagaimana diwartakan AFP.
"Kami bermain seperti itu pada menit ke-85 dan kami tertinggal satu gol," kata mantan pelatih Chelsea itu.
Freiburg membuka keunggulan melalui gol Christian Guenter. Bayern kemudian membalikkan keadaan melalui gol Mathys Tel dan Jamal Musiala sebelum Leverkusen memaksa laga berakhir imbang via gol Lucas Hoeler pada menit ke-87.
Penyerang Jamal Musiala mengatakan bahwa dia merasa “frustasi” atas permainan Bayern Muenchen akhir-akhir ini.
"Sejak saya berada di Bayern, sudah ada di kepala saya bahwa kami harus menang dan kami benci kekalahan. Kami ingin memenangkan Bundesliga, kami ingin memenangkan gelar,” ujarnya.
Penyerang sayap kiri Freiburg, Vincenzo Grifo mengatakan bahwa sangat sulit untuk mencuri satu poin dari Bayern Muenchen.
"Jelas Anda harus menderita saat melawan Bayern," kata Vincenzo Grifo, seraya menambahkan "tapi kami memainkan permainan yang bagus."
Bayern tercatat gagal menang pada laga tandang dalam empat pertandingan Bundesliga dan Liga Champions sejak Januari 2024.
Hasil imbang ini semakin memuluskan upaya Bayer Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso untuk unggul 10 poin di tabel klasemen sementara apabila berhasil menang atas tim papan bawah Cologne pada Minggu besok.
Baca juga: Bayern makin jauh tertinggal dari Leverkusen usai diimbangi Freiburg 2-2
Baca juga: Bayern Muenchen perpanjangan kontrak Eric Dier hingga 2025
Baca juga: Bayern sedang dalam kepercayaan diri jelang lawan Freiburg
Baca juga: Tuchel: Saya bukan satu-satunya masalah di Muenchen
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
