Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, mengatakan letusan itu terjadi pagi ini pukul 08.07 WIT dengan kolom abu tebal mengarah ke selatan dan barat daya.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 milimeter dan durasi 190 detik," kata Roeroe dalam laporan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai aliran lahar pada sungai-sungai yang berhulu ke puncak Gunung Ibu dan selalu berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat.
Gunung Ibu berada pada status level II atau waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar gunung berapi tersebut agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.
Baca juga: Gunung Ibu meletus lontarkan abu vulkanik setinggi satu kilometer
Baca juga: Gunung Ibu erupsi selama 68 detik lontarkan abu vulkanik ke arah barat
Baca juga: Gunung Ibu erupsi luncurkan lava pijar sejauh satu kilometer
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024