Kami mendukung dengan akses dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan
Makassar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) mendukung pengembangan tiga sektor strategis di provinsi itu yakni pertanian, perikanan dan peternakan.

"Kami mendukung dengan akses dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan, betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan tugas BI melancarkan sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi bank sesuai UU 23 / 1999 tentang Lembaga Penjamin Simpanan dan melalui perbankan, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa KUR, bukan hanya untuk padi dan jagung saja, tetapi juga untuk komoditas lain.

Peran BI di lapangan, diakui, berperan membantu menyosialisasikan tentang KUR, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai ke daerah.

Dia mengatakan pemahaman masyarakat harus diluruskan, pasalnya selama ini hanya mengetahui KUR untuk komoditas jagung, padi dan UMKM saja.

Baca juga: Gubernur BI menitipkan lima pesan kepada Kepala BI Sulsel

Baca juga: Gubernur BI mengapresiasi Sulsel kendalikan inflasi


Padahal untuk sektor pertanian juga dapat berupa komoditas seperti nanas, pisang, untuk nelayan, peternak. Apalagi di Sulsel, banyak yang mengeluh, uang hanya untuk pembelian bibit di luar Sulsel, sehingga butuh biaya sangat besar.

Untuk mengatasi hal tersebut, papar dia, perbankan dan pemerintah berupaya ada pelatihan di berbagai sektor tersebut untuk masyarakat, baik peternak, petani maupun nelayan di Sulsel.

Salah seorang peternak di Kabupaten Maros, Ilyas menyambut baik dukungan BI Sulsel untuk membantu memudahkan akses KUR, apalagi terlebih dahulu diberikan pendampingan.

Baca juga: BI Sulsel dorong penguatan bank syariah dengan digitalisasi 

Baca juga: Sektor pertanian di Sulsel masih dominasi sumbang pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024