Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan bahwa pengembangan desa yang lebih terukur dan terarah perlu dilakukan untuk mengakselerasi proses pembangunan nasional yang lebih baik.

"Upaya untuk membangun desa dengan langkah-langkah yang terukur harus terus didukung dalam rangka proses pembangunan nasional," kata Lestari dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.

Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, menjelaskan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merencanakan penerapan Indeks Desa pada 2025 sebagai upaya pengembangan desa yang lebih baik.

Indeks tersebut menjadi indikator evaluasi terhadap kinerja pembangunan desa yang mengukur kemandirian desa melalui enam dimensi, yakni layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan desa.

Baca juga: MPR imbau pemda tingkatkan kecepatan pencegahan DBD

Menurut Rerie, upaya pengembangan desa tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sebagai bagian dari proses pembangunan nasional. Apalagi berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini terdapat 83.794 desa atau kelurahan di Indonesia.

Legislator dari Daerah Pemilihan II Jawa Tengah itu menambahkan dengan upaya pembangunan desa yang lebih sistematis, berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan desa saat ini dapat segera dijawab dengan solusi yang tepat.

Untuk itu, dia mendorong agar upaya pembangunan desa menjadi mendapat dukungan semua pihak demi pembangunan nasional. Dengan desa-desa yang lebih baik, dia yakin target-target yang dicita-citakan para pendiri bangsa dapat segera terwujud.

Baca juga: MPR ajak semua pihak manfaatkan bahan lokal untuk ketahanan nasional
Baca juga: MPR sebut transformasi SMK jadi lebih baik harus konsisten

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024