"Ke depannya, selain personel yang akan kami perkuat, peralatan utama juga akan kita tambah," katanya usai meresmikan USS Tanjung Pandan, Selasa.
Baca juga: Kepala Basarnas resmikan USS Tanjung Pandan
Menurut dia, penanganan operasi SAR di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didominasi oleh kejadian di wilayah perairan (kecelakaan laut) yang mencapai 80 persen sepanjang 2023.
Untuk itu, Basarnas akan menambah sejumlah peralatan utama guna mendukung kelancaran operasi pencarian dan pertolongan di wilayah perairan atau laut setempat.
"Di sini sudah ada Rigid Inflatable Boats (RIB), sehingga akan kami tambah lagi dengan Rigid Bouyancy Boats (RBB) untuk memperkuat operasi laut," katanya.
Selain itu, Basarnas juga akan menambah dan memperkuat jumlah personel di USS SAR Belitung.
Baca juga: Tim Basarnas Bangka Belitung lakukan pencarian nelayan hilang
Baca juga: Bakamla kirim KN Bintang Laut lacak Air Asia ke Belitung
Menurutnya, dengan diresmikannya USS Tanjung Pandan akan menambah kesiapan dan kesigapan personel Basarnas dalam memberikan pelayanan dan pertolongan dalam setiap operasi yang dilaksanakan.
"Sebenarnya selama ini kami selalu dalam keadaan siap, namun dengan adanya Unit Siaga SAR ini akan mempercepat pelaksanaan pertolongan apabila ada kejadian," ujarnya.
Pewarta: Kasmono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
