Jakarta (ANTARA) - Pelatih Lazio Maurizio Sarri memastikan timnya tak akan bermain bertahan ketika berjumpa Bayern Muenchen pada leg kedua Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB.
 
Dikutip dari laman Football Italia, Selasa, Sarri menilai bermain bertahan menghadapi tim sekelas Bayern Muenchen adalah opsi yang buruk meski kini Lazio unggul agregat.
 
"Kami sadar betapa sulitnya hal ini, yang seharusnya memberi kami semangat pengorbanan. Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, hal ini harus memberi kita keberanian. Kami harus bersemangat dan berani," tegas Sarri.
 
"Bayern Muenchen adalah tim berkualitas tinggi dan mereka bisa mencetak gol dengan mudah. Berpikir kami hanya bisa duduk diam dan bertahan selama 100 menit adalah ide yang buruk, kami harus punya keberanian untuk terus maju," sambungnya.
 
Pada leg pertama di Stadion Olimpico, Roma, Lazio secara mengejutkan dapat mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Ciro Immobile.
 
Kondisi tersebut membuat Bayern Muenchen harus menang dengan selisih dua gol pada pertandingan leg kedua untuk bisa lolos ke perempat final Liga Champions.
 
Baca juga: UEFA resmi terapkan format baru Liga Champions musim 2024/2025

Sarri memahami kondisi tersebut dan meyakini Bayern Muenchen akan memberikan kemampuan terbaik mereka dan tentu akan menyulitkan Ivan Provedel serta kolega.
 
"Saya yakin mereka akan bekerja lebih keras dari kami besok, namun ini juga soal efisiensi. Tidak ada gunanya berlari ekstra sejauh 2 km jika lawan menggerakkan bola lebih cepat pada peluang yang menentukan," jelas Sarri.
 
"Saya berharap mereka akan memberikan ruang untuk kami nikmati, karena biasanya Bayern kehilangan keseimbangan taktis mereka," pungkasnya.

Baca juga: Abaikan scudetto, Milan akan fokus kejar tempat di Liga Champions
Baca juga: Calzona sebut Napoli masih kebingungan ketika ditahan imbang Barcelona

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024