Padang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) mengedukasi mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di provinsi itu terkait literasi keuangan digital.

"Kegiatan literasi dan sosialisasi ini lebih fokus pada pengenalan layanan dan lembaga jasa keuangan tradisional dan digital," kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi di Padang, Selasa.

Hasan mengatakan saat ini lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan serta penyidikan tersebut mengedepankan sosialisasi dan peningkatan literasi keuangan digital.

"OJK mengedepankan sosialisasi dan peningkatan literasi keuangan digital yang masih tertinggal dan harus sama-sama difokuskan," kata dia.

Melalui sosialisasi Digital Financial Literacy (DFL), Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) tersebut, OJK berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terkait produk maupun layanan keuangan digital di sektor jasa keuangan.

Dalam meningkatkan inovasi literasi keuangan digital OJK melakukan berbagai inisiatif di antaranya menyosialisasikan modul-modul terkait literasi keuangan digital kepada masyarakat hingga mengembangkan fintech center.

"Edukasi ini merupakan bentuk nyata yang akan terus fokus meningkatkan literasi keuangan digital bagi mahasiswa di Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, mahasiswa dapat berperan sebagai penggerak sekaligus perpanjangan tangan dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang literasi keuangan di lingkungan sekitar.

"Mahasiswa kita harap memahami secara menyeluruh tentang proses bisnis di sektor inovasi teknologi, sektor keuangan serta berbagai jenis produk dan layanan digital yang berada di bawah pengawasan OJK.

Hasan optimistis dalam pengembangan inovasi di sektor jasa keuangan dapat memberi nilai tambah untuk meningkatkan inklusi literasi keuangan. Sehingga semua pihak siap dan mampu menciptakan kemandirian finansial.

Sementara itu, Rektor Unand Efa Yonnedi mengatakan edukasi literasi keuangan digital penting bagi mahasiswa. Selain meningkatkan pemahaman, hal itu juga kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan digitalisasi sektor keuangan di masa depan.

"Di samping menghadirkan tantangan tentunya juga ada peluang melalui terobosan-terobosan di bidang keuangan," ujar rektor.

Ia berharap kolaborasi Unand dan OJK semakin meningkatkan pengetahuan civitas academica untuk mengambil bagian penting terutama dalam penyediaan sumber daya manusia yang unggul dan berinovasi.

Baca juga: OJK Padang perkenalkan pasar modal melalui adat

Baca juga: OJK Sumbar memperluas akses keuangan bagi UMKM

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024