Beijing (ANTARA) - Produksi biji-bijian China mencapai rekor tertinggi sebesar 695,4 juta ton pada tahun lalu, dengan kepemilikan biji-bijian per kapita mencapai 493 kg atau lebih tinggi dari batas keamanan biji-bijian yang diakui secara internasional sebesar 400 kg.

Menurut Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China, Tang Renjian, di sela-sela pertemuan "Dua Sesi", Selasa, ini menjadi tahun kesembilan berturut-turut China mencatatkan panen biji-bijian di atas 650 juta ton.

Selain menjaga ketahanan pangan nasional, negeri Tirai Bambu itu juga terus berupaya untuk mengonsolidasikan dan memperluas pencapaiannya dalam pengentasan kemiskinan, serta mencegah masyarakat jatuh kembali ke dalam kemiskinan dan memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang kembali terperosok ke dalam kemiskinan dalam skala besar.

Tahun lalu, kata Tang, semua petani di 832 wilayah yang pernah dilanda kemiskinan tingkat nasional mengalami peningkatan pendapatan per kapita mencapai 16.396 yuan (1 yuan = Rp2.184), dengan peningkatan tahunan rata-rata sekitar 1.200 yuan selama tiga tahun terakhir.

Tingkat pertumbuhan pendapatan mereka itu lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan rata-rata petani nasional.

Sekitar dua hingga tiga atau lebih industri telah dikembangkan di masing-masing 832 wilayah yang telah dientaskan dari kemiskinan, masih kata Tang, seraya menambahkan bahwa lebih dari 90 persen rumah tangga yang berhasil keluar dari kemiskinan terlibat dalam industri-industri ini.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024