Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan partisipasi Indonesia dalam gelaran bergengsi Hannover Messe 2024 di Jerman sebagai branding atas posisi Indonesia sebagai pemain manufaktur global.

”Partisipasi Indonesia pada tahun ini merupakan tindak lanjut dari peran sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 dan sebagai salah satu upaya kampanye berkelanjutan dari kebijakan Making Indonesia 4.0. Partisipasi ini juga dilakukan dalam rangka peningkatan ekspor, investasi, dan kerjasama industri serta branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” ujar Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kemenperin Ignatius Warsito dalam acara handover ceremony kepada Norwegia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2024 di Jakarta, Rabu.

Ignatius mengatakan bahwa pada tahun ini, Paviliun Indonesia kembali mengangkat tagline “Infinite Journey” dengan logo yang sama seperti tahun sebelumnya.

Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat identitas Indonesia dan terus menyegarkan citra Indonesia sepanjang peran Indonesia sebagai negara mitra resmi pada Hannover Messe 2023, serta melanjutkan semangat optimisme dan potensi masa depan yang luas, dan tidak terbatas terutama di sektor industri.

“Sejak tahun 2023 hingga saat ini kami aktif melakukan inisiasi dan persiapan untuk Hannover Messe 2024, antara lain kegiatan sosialisasi, sourcing atau kurasi calon co-exhibitor, dan penyusunan konsep dan desain Paviliun Indonesia guna mendulang keberhasilan yang sama seperti pada keikutsertaan sebelumnya,” katanya.

Peran Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe pada 2023 ditandai dengan handover ceremony ke Norwegia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2024.

Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Kemenperin Ignatius Warsito mewakili Indonesia menyerahkan estafet Partner Country kepada Wakil Duta Besar Norwegia di Indonesia Kristian Netland dalam rangkaian Hannover Messe 2024 yang turut dihadiri oleh Director of Partner Country and International Relations Deutsche Messe AG Deutsche Messe AG, Marco Siebert pada Rabu (6/3) di kantor Kementerian Perindustrian RI, Jakarta.

Tercatat sebagai negara dengan kemitraan terpanjang Hannover Messe, Indonesia dipastikan hadir kembali di ajang pameran industri terbesar di dunia Hannover Messe 2024 pada 22-26 April 2024 mendatang di Hannover, Jerman.

Hannover Messe 2024 mengangkat tema besar “Energizing Sustainable Industry” dengan fokus pada lima kategori, antara lain Future Hub; Engineered Parts & Solutions; Automation, Motion & Drives; Digital Ecosystems; dan Energy Solutions.

Lokasi Paviliun Indonesia akan berada di Hall 4 (Booth G52) dengan luas 100 m2 pada pagelaran tahun ini. Selain diisi dengan kegiatan eksibisi, juga akan digelar seminar dan forum pertemuan bisnis bagi perusahaan dan pelaku industri asal Indonesia untuk memperkenalkan produk dan layanannya kepada pengunjung dan calon mitra bisnis potensial.

Pada tahun 2023, Hannover Messe telah sukses dihadiri oleh +130.000 pengunjung, 4.000 exhibitor, 1.870+ pembicara, 14.000+ produk dan solusi, serta 300+ startup. Selain kalangan pebisnis, Hannover Messe 2023 juga berhasil menarik sejumlah delegasi politisi dari 50 negara untuk turut hadir dan berkontribusi.

Indonesia menampilkan berbagai perkembangan dan potensi sektor industri di Tanah Air melalui implementasi Industry 4.0. Pada Hannover Messe 2023 ini, Indonesia berhasil mencatatkan satu kesepakatan kerja sama G2G, empat kesepakatan kerja sama G2B, dan 25 kesepakatan kerja sama B2B yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja sekitar 80.000 orang.

Baca juga: Menperin incar Rp250 triliun belanja produk lokal RI triwulan I-2024
Baca juga: Pemerintah dorong industri di Indonesia bersertifikat TKDN
Baca juga: Kemenperin sebut Indonesia punya potensi besar industri pelumas

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024