Jakarta (ANTARA) - Sama-sama menyisakan sebelas pertandingan liga, ketiga tim ini bersaing keras untuk finis pertama ketika tirai Liga Premier Inggris musim ini ditutup 19 Mei 2024.

Mereka terpaut satu dan dua poin satu sama lain, setelah sama-sama menuntaskan 27 pertandingan liga.

Liverpool sementara berada di puncak klasemen dengan 63 poin, disusul Manchester City dengan 62 poin, sedangkan Arsenal ketat membuntuti mereka pada peringkat ketiga dengan 61 poin.

Pada pekan ke-27, mereka memenangkan pertandingannya masing-masing. Liverpool membungkam Nottingham Forest dengan 1-0, City membabat seteru sekota Manchester United dengan 3-1, sedangkan Arsenal menelan Sheffield United dengan 6-0.

Memasuki tiga bulan terakhir kompetisi, performa ketiga tim ini kian menyeramkan saja.

Kita mulai dari Manchester City.

Sejak menyerah 0-1 kepada Aston Villa pada 7 Desember 2023, City tak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhirnya dalam berbagai kompetisi.

Dari 20 laga itu hanya Crystal Palace dan Chelsea yang bisa menahan imbang mereka.

Baca juga: Crystal Palace bangkit dari ketinggalan untuk tahan imbang City

Keperkasaan mereka dikukuhkan dengan trofi Piala Dunia Klub setelah menelan Fluminense 4-0 dalam final turnamen itu pada 23 Desember 2023.

Itu merupakan trofi kedua City musim ini setelah Piala Super Eropa usai menaklukkan Sevilla dalam final 17 Agustus 2023.

The Reds sendiri tak kalah mengerikan, dan juga mengesankan.

Dihantam badai cedera yang menimpa pemain-pemain intinya, Liverpool justru memuncaki klasemen, bahkan merebut trofi pertama dari kemungkinan empat trofi yang bisa mereka raih musim ini.

Uniknya, mereka merengkuh trofi itu bersama pemain-pemain muda belum berpengalaman ketika pada 25 Februari mereka menaklukkan skuad super-mahal Chelsea pada final Piala Liga.

Sukses Piala Liga itu memberi pesan bahwa kualitas skuad Liverpool amat merata, sehingga tak ada beda antara pemain inti dan lapis kedua.

Setelah takluk 1-3 kepada Arsenal dalam pertandingan liga pada 4 Februari 2024, Liverpool tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir, termasuk final Piala Liga melawan Chelsea itu dan pertandingan Piala FA melawan Southampton pada 29 Februari yang mereka menangkan 3-0.

Arsenal tak kalah menyeramkan. Setelah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut melawan West Ham United, Fulham dan Liverpool antara 29 Desember sampai 7 Januari, Arsenal tak pernah kalah dalam pertandingan liga.

Mereka bahkan memasukkan total 31 gol dan hanya kebobolan 4 gol kala menghantam Crystal Palace, Nottingam Forest, West Ham United, Burnly, Newcastle United dan Sheffield United, selama periode itu.

Baca juga: Belasan pemain cedera, Klopp: Liverpool butuh keajaiban
Baca juga: Arteta sebut menang 6-0 atas Sheffield sebagai malam yang luar biasa


Selanjutnya: Berbahaya dan tangguh

Copyright © ANTARA 2024