Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan literasi keuangan kepada finalis Puteri Indonesia 2024 sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Dukungan tersebut merupakan bentuk kerja sama strategis yang kembali dilakukan oleh BCA bersama Yayasan Puteri Indonesia sejak tahun 2023.

“Dengan visi yang sejalan dengan Puteri Indonesia, BCA siap mendukung kesetaraan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam memajukan budaya, pendidikan, kesehatan dan perekonomian,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Para finalis Puteri Indonesia 2024 diberikan pemahaman mengenai perkembangan ekonomi dan perbankan nasional yang disampaikan langsung oleh Presdir BCA.

Finalis Puteri Indonesia juga melakukan banking tour ke kantor cabang untuk melihat langsung operasional perbankan di BCA, dari transaksi hingga pelayanan kepada para nasabah.

Dukungan BCA terhadap penyelenggaraan Puteri Indonesia 2024 merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan inklusivitas dan mengoptimalisasi peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Kami juga berharap keterlibatan BCA dalam Puteri Indonesia pada tahun ini dapat menginspirasi para kontestan untuk menjadi suluh bagi kaum perempuan dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan,” ujar dia.

Selain memberikan literasi keuangan kepada para finalis kegiatan tersebut, BCA juga telah mengambil sejumlah langkah lainnya, seperti memberikan kesempatan yang sama kepada setiap individu untuk berkembang dan memberikan kontribusi di perusahaan.

Sepanjang 2023, persentase pekerja perempuan di BCA mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan. Selain Puteri Indonesia 2024, BCA juga pernah memberikan dukungan sponsor untuk kontes kecantikan serupa yaitu Miss Grand Indonesia 2018.

BCA juga mengambil langkah yang menyasar langsung masyarakat, misalnya pada tahun 2023, penyaluran UMKM entrepreneur perempuan mencapai Rp14,8 triliun, meningkat 20,2 persen yoy dengan jumlah 44.465 debitur.

Selain itu, BCA berkolaborasi dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia (Warlami) untuk kembali mendampingi 28 perempuan penenun di TTS yang berasal dari suku Swapraja Amanatun, Swapraja Amanuban, dan Swapraja Mollo. BCA juga melakukan penguatan kapasitas membatik kepada 15 pembatik perempuan di Desa Wisata Kampong Melayu BML, Kalimantan Barat.

Melalui BCA Syariah, perusahaan setiap tahun mengadakan program WEpreneur yang mendukung perempuan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya.

BCA meyakini bahwa dengan memberikan akses perempuan untuk berkarya, BCA dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia dari segi ekonomi, sosial, dan budaya.


Baca juga: Pengamat: Saham perbankan berpotensi cerah seiring pertumbuhan kredit
Baca juga: Analis prediksi ‘big banks’ akan topang IHSG capai rekor baru 
Baca juga: Aplikasi Merchant BCA rilis jadi solusi digital lancarkan bisnis UMKM

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024