Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengantisipasi potensi cuaca ekstrim yang berpotensi menyebabkan banjir saat bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

"Kesiapsiagaan ini tidak boleh surut karena diprediksi masih terjadi cuaca ekstrem pada peralihan musim hujan ke musim kemarau," kata Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, potensi hujan tetap tinggi di daerah setempat saat bulan Ramadhan tahun 2024. Dia meminta personel meningkatkan kinerja dengan niat ibadah.

Menurut mengingatkan bahwa saat Ramadhan, ibadah tetap berjalan tapi tugas pokok dan fungsi jangan kendor. "Justru karena puasa harus tingkatkan supaya mendapat pahala akan dibalas berlipat limpah," kata dia.

Selain itu dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi pasukan pelangi karena telah bekerja maksimal menjaga lingkungan.

Ia mengatakan, kesigapan dalam penanggulangan genangan saat hujan ekstrim yang mencapai hampir 160 milimeter per hari pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: BPBD DKI siagakan 267 tim reaksi cepat antisipasi banjir
Baca juga: BPBD DKI: Modifikasi dilakukan jika cuaca semakin ekstrem


Menurut dia, petugas PPSU ini kalau hujan bukan berteduh tapi justru bekerja di titik masing-masing, "Apresiasi setinggi-tingginya apalagi saat terjadi hujan semua langsung turun," kata dia.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengucapkan selamat atas keberhasilan Pemerintah Kota Jakarta Utara meraih Adipura Kategori Kota Metropolitan.

"Mudah-mudahan energi positif ini menular kepada instansi lainnya di Jakarta Utara," kata dia.

Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara menggelar makan bersama pasukan pelangi di Rumah Pompa Sentiong, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/3).

Kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah dan pemeriksaan kesehatan gratis dari Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara.

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024